Viral Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Fasih Bicara Bahasa Indonesia dengan Pelatih di Olimpiade 2024 Paris

Viral Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Fasih Bicara Bahasa Indonesia dengan Pelatih di Olimpiade 2024 Paris

© Viral Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Fasih Bicara Bahasa Indonesia dengan Pelatih di Olimpiade 2024 Paris 2024 dream.co.id

© Viral Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Fasih Bicara Bahasa Indonesia dengan Pelatih di Olimpiade 2024 Paris 2024 dream.co.id

Dream - Pertandingan badminton sektor tunggal putri antara pebulutangkis Belgia, Lianne Tan melawan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di Olimpiade 2024 pada 30 Juli mendadak viral di media sosial.

Lianne Tan viral saat tampil di Olimpiade Paris 2024 karena fasih berbicara bahasa Indonesia dengan pelatih.

Momen itu terjadi ketika Lianne Tan menghadapi ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, pada fase grup Olimpiade 2024.

Ketika jeda interval gim pertama, Lianne Tan mendapatkan arahan dari pelatihnya, Indra Bagus Ade Chandra dengan bahasa Indonesia.

© Dream

Dalam video tersebut, Indra Bagus memberikan arahan dengan berbahasa Indonesia secara fasih.

" Ke ini dulu ya jangan langsung nembak dulu, ini lebih enak sampingnya. Dia sampingnya lebih enak, coba dicok dulu biar dia lari ke depan. Tapi dia depannya bakal coba untuk ngambil duluan," kata Indra Bagus kepada Lianne Tan.

" Jadi kalau dia ngambil duluan, nah dorong itu agak cepat ke depan lagi. Kalau kamu ngangkat dia ada waktu untuk bisa variasi. Begitu juga sama lobnya. Kalau kamu lobnya terlalu gampang begini ini enak buat variasi, kamunya agak struggle ya. Tapi, enggak apa-apa struggle, memang udah penting dulu dari awal ditahan-tahan dulu ya kalau ada kesempatan, ujarnya.

© Viral Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Fasih Bicara Bahasa Indonesia dengan Pelatih di Olimpiade 2024 Paris 2024 dream.co.id

Usut punya usut, Indra Bagus merupakan mantan atlet Indonesia yang pernah mewakili Italia. Kini ia bertugas sebagai pelatih kepala tim nasional badminton Belgia. Sedangkan Lianne Tan memang memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Ia lahir di Bilzen, Belgia pada 20 November 1990.

Darah Indonesia mengalir karena sang ayah, Hank Tan merupakan orang Indonesia. Sementara sang ibu, Maria Meyers merupakan asli Belgia. Karier Lianne Tan cukup cemerlang. Dia memenangi banyak turnamen meski bukan level tertinggi.

Kendati demikian, Lianne Tan gagal mengatasi perlawanan Intanon. Pebulutangkis berdarah Indonesia itu kalah dua gim langsung dengan skor identik 8-21 dan 8-21.