Viral Penampakan Ijazah Sekolah Tahun 1918 Pakai Bahasa Sunda, Pemiliknya Bukan Orang Sembarangan

Reporter : Nabila Hanum
Minggu, 23 April 2023 15:01
Viral Penampakan Ijazah Sekolah Tahun 1918 Pakai Bahasa Sunda, Pemiliknya Bukan Orang Sembarangan
Bahasa yang digunakan dalam ijazah itu juga bukan Bahasa Indonesia, melainkan ditulis dengan Bahasa Sunda.

Dream - Seperti kita tahu, Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Sebelum Indonesia merdeka, tidak semua orang bisa bersekolah. Hanya anak orang-orang tertentu saja yang bisa merasakan pendidikan.

Namun baru-baru ini viral penampakan ijazah sekolah tahun 1918 yang memakai Bahasa Sunda. Ijazah itu mencuri perhatian warganet usai diunggah akun Twitter @tanyarlfess.

Akun tersebut mengaku menemukan surat kelulusan tahun 1918. Pemilik surat kelulusan ini tentu bukan ornag sembarangan, karena pada masa itu yang bisa sekolah hanya dari kalangan atas saja.

1 dari 5 halaman

" Nemu surat lulus tahun 1918 di rumah, gatau punya siapa. Tahun 1918 bisa sekolah pasti bukan orang kaleng2," tulis warganet.

Bahasa yang digunakan dalam ijazah itu juga bukan Bahasa Indonesia, melainkan ditulis dengan Bahasa Sunda.

Namun Bahasa Sunda ini dituliskan dengan ejaan jaman dulu. Hal ini tampak pada huruf 'u' yang masih ditulis dengan ejaan 'oe.'

2 dari 5 halaman

Ditulis dengan beberapa tulisan tangan, surat ini berbunyi sosok Martawidjaja telah lulus dari sekolah di Cikopo.

Twitter @tanyarlfess

Surat ini dilengkapi tanggal pembuatan, serta tanda tangan dari guru, bupati, wadana, lurah, dan kontrolil.

" SURAT INI MENERANGKAN BAHWA:
MARTAWIDJAJA
Murid sekolah Desa Tana Tjikopo dianggap sudah cukup pembelajarannya.
Tjikopo tanggal 10 Bulan Juni 1918."

3 dari 5 halaman

Kendati menempuh pendidikan di Indonesia, bendera di ijazah tersebut bukanlah bendera Indonesia, melainkan bendera Belanda.

Negeri Kincir Angin itu memang menjajah Indonesia sekitar 350 tahun lamanya. Saat menguasai Indonesia, Belanda memberi nama Nederlandsc Oost- Indie- Nederlandsc Indie untuk wilayah Indonesia.

Pada tahun 1918, Belanda masih menguasai Indonesia, sehingga bendera yang tercantum dalam surat kelulusan tersebut bendera Belanda.

4 dari 5 halaman

Cuitan ini pun viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

“ Udah pasti backingan nya gede,” tulis akun @ega cuakss

“ Mana fontnya aja bagus gitu,” kata akun @terkejoet

“ Tahun segitu masih perang dunia,” tambah akun @Moon

“ Kualitas kertas dan tintanya bagus ya,” ujar akun @nanana

Laporan: Cika Puspita (x)

5 dari 5 halaman

 

Beri Komentar