Viral Suami Istri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata

Viral Suami Istri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata

© Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata Berakhir Ditinggalkan Tanpa Maaf Liputan6.com

© Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata Berakhir Ditinggalkan Tanpa Maaf Liputan6.com

Dream - Pasangan suami istri mengaku jadi korban salah tangkap oleh oknum polisi berpakaian preman di salah satu SPBU kawasan Cileungsi, Bogor. Peristiwa pada Rabu, 7 Februari 2024 itu terekam kamera CCTV dan videonya sempat viral di media sosial.

© Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata Berakhir Ditinggalkan Tanpa Maaf Liputan6.com

Dalam video itu terlihat beberapa orang keluar dari mobil dan menuju mobil yang ditumpangi Subur dan Titin saat hendak mengisi bahan bakar.

Warga yang ada di lokasi tampak terkejut dan berlarian ketika melihat upaya penangkapan.

“Itu awal kejadiannya saya kan mau jualan keripik pak, terus saya mau isi bensin, di Pom Bensin Pasir Angin tiba-tiba saya digedor sama seseorang lah, saya gak tahu itu anggota atau apa gak tahu,”

© Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata Berakhir Ditinggalkan Tanpa Maaf Liputan6.com

Subur menyampaikan, sekelompok orang yang tak dikenalnya itu datang dan menodongkan senjata dan mengikat tangannya.

Ia bercerita bahwa sekelompok orang itu menuduhnya tergabung dalam sindikat perampok.

“Tapi dia ngeluarin senjata, katanya saya dituduh sindikat perampokan kata orang-orang itu, terus saya diseret, dijeblosin ke mobil, tangan saya diikat,"

© Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Sempat Diikat dan Ditodong Senjata Berakhir Ditinggalkan Tanpa Maaf Liputan6.com

Merasa tak bersalah, Subur sempat memberikan perlawanan terhadap sekelompok orang yang tiba-tiba menangkapnya.

Menurut Subur, sekelompok orang itu sempat memaksanya untuk mengakui perbuatan yang tidak diketahuinya.

“Disitu saya berontak karena saya gak terima dituduh sindikat perampokan sama orang-orang itu. Saya ngelawan karena saya diikat, tangan saya diikat dalam mobil, terus saya dipaksa suruh mengakui kesalahan saya, saya dijedotin ke kursi mobil avanza,”

Istri Merasa Trauma

Setelah kejadian, Subur dan Istrinya ditinggal begitu saja oleh sekelompok orang yang diduga salah tangkap itu tanpa permintaan maaf.

Akibat insiden itu, istri Subur, Titin mengalami trauma hingga belum bisa berjualan.

“Sama istri saya ditarik-tarik sampai trauma sampai sekarang, gak bisa jualan. Setelah itu saya ditinggal aja, begitu saja sama mereka, tidak ada permintaan maaf atau gimana,”