Viral Video Aksi Bupati Bengkulu Utara Tinjau Banjir Jadi Sorotan
Dream - Video aksi Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir. H. Mian dan Wakilnya, Arie Septia Adinata, saat meninjau lokasi banjir baru-baru ini viral.
Didampingi unsur TNI, POLRI, BPBD, PMI, keduanya meninjau langsung titik-titik pasca bencana banjir di beberapa kecamatan di wilayah Bengkulu Utara, Selasa 30 Agustus 2022.
Namun ada pemandangan yang bikin salah fokus ketika kedua pemangku jabatan ini mengunjungi lokasi banjir di Bengkulu tersebut.
Melalui caption videonya, akun Instagram @bengkuluberdaulat menyindir kedua pejabat tersebut yang dianggap seolah sedang berekreasi.
" Lihatlah mereka dengan tingkah yang sangat diluar nalar. Ingin diperlakukan layaknya raja, minim solusi ketika rakyat sengsara!," tulis akun tersebut di caption video.
Sebagian netizen geram dengan tingkah Bupati BU dan wakilnya yang dianggap tidak memahami penderitaan rakyat di tengah bencana banjir.
Dalam video viral berdurasi 21 detik itu, warga sedang berkerumun menyambut kedatangan para pejabat BU di tengah genangan air.
Mereka berbasah-basahan karena air banjir saat pejabat BU melakukan peninjauan, tingginya sekitar paha orang dewasa.
Namun tidak seperti kebanyakan warga dan unsur TNI, POLRI, BPBD, dan PMI, kedua pejabat itu malah berdiri di atas rakit kayu.
Bagaikan seorang raja di masa lalu, mereka berdiri di atas rakit kayu. Sedangkan masyarakat berbasah-basahan di bawah.
Mereka terus mendorong rakit kayu yang dinaiki kedua pemimpin daerah itu hingga sampai ke tujuannya.
Yang bikin netizen kesal, kedua pejabat itu meninjau lokasi banjir di Kecamatan Batik Nau dengan memakai pakaian dinas.
Sementara itu, Camat Batik Nau, Sabani, menjelaskan soal video viral bupati diarak seperti seorang raja.
Menurut Sabani, waktu bupati datang mengecek lokasi banjir, warga memintanya untuk mengunjungi rumah mereka yang berjarak 1,5 kilometer.
Karena jalan terendam air, warga meminta Bupati Mian dan Wabup Arie Septia Adinata serta beberapa orang naik rakit yang mereka buat.
Sabani menambahkan, di wilayahnya terdapat tiga desa yang terendam banjir. Ketiganya terisolasi karena akses jalan terputus akibat banjir.
Sehingga untuk menjangkau ketiga lokasi tersebut hanya bisa menggunakan rakit atau perahu akibat tingginya debit air.
" Jadi tidak benar kalau bupati diarak seperti raja, setelah sampai di lokasi desa yang banjir, bupati juga berendam ke air mengecek rumah warga," ujarnya.
Meski sudah ada penjelasan Camat Sabani, netizen tetap menganggap Bupati Mian dan wakilnya tidak sensitif dengan rakyat.
" Cape-cape kampanye jadi bupati malah jadi fir’aun."
" Baru bupati udah begini tingkahnya 😂 miris banget."
" Bupati rasa raja mah bebas 😂."
" Takut jadi mermaid mungkin."
" The real beban masyarakat."
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal