Dream - Orang zaman dulu suka menulis cerita kehidupannya dalam sebuah buku diary. Tak jarang catatan harian itu ditemukan oleh anak-anak mereka.
Itu pula yang ditemukan oleh Mawah. Wanita asal Kendari, Sulawesi Tenggara, itu menemukan diary yang ditulis sang ayah pada tahun 1977.
Karena merasa bukan sesuatu yang rahasia, ia membagikan isi diary tersebut lewat akun TikTok @inimawaa_.
Dalam video tersebut, Mawah memperlihatkan beberapa halaman diary sang ayah. Halaman pertama berisi foto ayahnya saat muda.
Pria itu tampak memiliki wajah tampan dengan gaya rambut klimis yang hits kala itu.
Di lembar kedua, sang ayah menuliskan catatan untuk pertama kali mengenai undangan yudisium yang diselenggarakan pada tahun 1978.
“Acara: Yudisium tanggal 18-Feb-1978,” tulis sang ayah.
Halaman ke tiga pada diary tersebut menampilkan biodata ayah Mawah. Pria itu juga menuliskan cita-citanya untuk mengabdi pada bangsa.
“Jika umur panjang aku akan berbakti kepada negara, bangsa, tanah air,” tulis ayah Mawah.
Rupanya laki-laki itu berhasil mewujudkan impiannya mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa.
Diduga profesi ayah Mawah tersebut merupakan seorang guru.
Pada halaman selanjutnya, ayah Mawah menuliskan puisi dengan kata-kata indah.
Melalui karyanya itu, ia terlihat seperti seorang pujangga.
Tak hanya itu, dalam diary itu juga terdapat berbagai sandi yang rupanya dituliskan sang ayah sewaktu menjadi ketua pramuka. Ada pula beberapa tulisan tipografi yang dibuat oleh ayahnya dengan sangat rapi.
Pria itu juga ternyata menuliskan surat cinta di diary miliknya untuk sang kekasih.
“Untuk kekasihku Mar, tidak ada cinta suci yang tidak mengalami rintangan kecuali bagi mereka yang tabah menghadapi rintangan tersebut,” tulis ayah Mawah.
Dalam diary itu juga ayah Mawah menceritakan kehidupan cintanya yang sedang galau.
“Sungguh indah cinta itu bila dihiasi dengan air mata,” tulis sang ayah.
Selain tulisan sang ayah, Mawah menemukan Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Tanda Penduduk milik ayahnya. Kartu tersebut berbeda dengan saat ini karena hanya berbentuk kertas biasa dengan tulisan sangat khas hasil mesin ketik.
Video yang dibagikan Mawah di Tiktoknya viral. Banyak netizen yang terpukau dengan tulisan sang ayah dalam diary tersebut.
“Tulisan orang dulu bagus-bagus banget. Jadi inget tulisan almarhum bapakku mirip-mirip gini tegak bersambungnya,” tulis akun @randy_705.
“Jaman dulu memang ada khusus pelajaran tegak bersambung. Makanya tulisan orang jaman dulu bagus-bagus,” tulis akun @ayou.rhayu.
“Orang dulu suka nulis ya, ada aja gitu kenangan yang mereka tinggalkan,” tulis akun @kepitingkeritingyo.
Laporan: Yulia Putri
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia