Wali Kota Seoul, Park Won-soon, Ditemukan Meninggal Di Hutan (Shutterstock.com)
Dream - Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won-soon, 64 tahun, ditemukan meninggal pada Jumat, 10 Juli 2020, dini hari waktu setempat. Park sempat dilaporkan menghilang selama tujuh jam.
Beberapa jam sebelumnya, anak perempuan Park melaporkan ayahnya hilang ke kepolisian.
Kepolisian segera bergerak dan menemukan jasad Park di hutan Bukit Bukak dekat rumah dinasnya, sekitar satu menit lepas tengah malam.
Muncul dugaan Park bunuh diri. Kepolisian kemudian menggelar investigasi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Park dilaporkan sedang menghadapi tuduhan pelecehan seksual kepada mantan sekretaris wanitanya. Wanita tersebut mengajukan gugatan resmi ke kepolisian pada Rabu setelah mengaku mendapat perlakuan tidak pantas dari Park.
" Gugatan telah diterima Kepolisian Metropolitan Seoul," ujar pejabat kepolisian yang meminta identitasnya tidak disebutkan dan tidak memberikan keterangan rinci mengenai penyidikan atas gugatan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata pejabat tersebut, tidak ditemukan adanya bukti yang mengarah upaya pembunuhan. Penyelidikan dijalankan dengan prosedur penanganan kasus bunuh diri.
Putri Park membuat laporan ayahnya menghilang pada Kamis sebelumnya pukul 5.17 sore waktu setempat. Saat laporan dibuat, Park disebutkan sudah meninggalkan rumah selama empat hingga lima jam.
Park disebutkan sempat meninggalkan pesan yang terkesan semacam wasiat. Sementara ponselnya dimatikan.
Park meninggalkan rumah dinasnya di Jongno, Seoul Pusat, sekitar pukul 10.44 pagi waktu setempat pada Kamis. Dia terakhir kali terlihat mengenakan topi hitam, jaket warna gelap, celana hitam, sepatu abu-abu dan membawa tas punggung hitam.
Rekaman CCTV menunjukkan dia pergi menggunakan taksi di Waryong Park di bukit dekat rumah dinasnya di Jongno pada pukul 10.53 pagi.
Tak lama setelah mendapat laporan, kepolisian melakukan pencarian besar-besaran di area tersebut melibatkan ratusan petugas, sejumlah unit drone, dan anjing pelacak.
Jasad Park ditemukan dengan beberapa barang seperti tas, botol air, ponsel, buku catatan, dan kartu nama pribadinya di dekatnya.
Pada pukul 3.30 dini hari tadi waktu setempat, jasad Park ditempatkan di kamar jenazah Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul. Sejumlah pendukungnya berkumpul di rumah sakit.
Park yang merupakan anggota Partai Demokrat Korea, menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011. Dia digadang-gadang sebagai kandidat potensial untuk bertarung dalam pemilihan presiden 2022.
Sebelum menjadi wali kota, Park adalah pengacara hak asasi manusia dan aktivis masyarakat sipil.
Masa jabatannya tinggal dua bulan lagi dan sementara digantikan oleh Wakil Wali Kota Seoul, Seo Jeong-hyup, hingga pemilihan wali kota baru berlangsung pada 7 April 2021.
Sumber. Yonhap News Agency
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan