Sumber: Mstar
Dream - Saat kita berjalan sendirian kemudian ada seseorang tak dikenal yang mengikuti pasti akan terasa menakutkan. Terkadang dalam hati merasa khawatir orang tak dikenal itu punya niat jahat dan akan melakukan sesuatu yang bisa mengancam keselamatan.
Seperti yang pernah dialami oleh wanita bernama Lino Mohd yang mengaku diikuti oleh seorang pria tak dikenal saat hendak ke minimarket.
Melansir mStar, Lini mengatakan pria tak dikenal itu menyenggolnya saat baru saja keluar dari mobil untuk membeli pasir kucing. Namun, tiba-tiba ia merasa diikuti oleh pria yang membawa sepeda itu.
Ia pun merasa gelisah saat pria itu berjalan sangat dekat dengannya. Dalam hatinya, sempat berpikir buruk bahwa pria itu hendak merampoknya.
“ Saya langsung masuk ke Speedmart. Setelah bertanya kepada pegawai Speedmart pasir mana yang ingin saya beli, saya langsung menuju ke lorong belakang,” ungkapnya.
Namun, sebelum keluar dari minimarket itu untuk kembali ke mobilnya, Lini melihat pria itu sedang berada di depan kasir.
Kemudian, pria itu menengok ke kanan dan kiri seperti gelisah. Sambil berpura-pura memilih barang, Lini mencoba mendengarkan percakapan kasir dengan pria yang ia curigai.
Meski suaranya pelan, detail pembicaraan mereka didengar sangat jelas oleh Lini. Saat itu, ia melihat seorang pria itu memegang sebuah kartu ATM dan bertanya kepada kasirnya.
“ Dik, abang mau tanya, abang mau beli mi instan dengan beras, kalau semisal uang abang di dalam kartu ini tidak cukup, bisa tidak adik batalkan salah satunya,” kata lelaki itu kepada kasirnya.
Mendengar kata-kata itu, Lini mengaku menyesal karena cepat menilai dan berpikir negatif tentang pria tersebut.
“ Darahku menderu! hatiku hancur saat mendengarnya. Ya Allah orang yang aku sangka seperti perampok ternyata sedang berjuang,” katanya.
Prihatin dengan nasib lelaki itu, Lini kemudian membayar semua barang yang diambil lelaki tersebut, yaitu mi instan dan 5 kilogram beras, bahkan ia menawarkan barang lainnya jika mau.
“ Saat itu saya tidak berani menatap wajahnya sampai merasa bersalah seperti ingin mati. Saya hanya melirik matanya yang berkaca-kaca. Mungkin ia terharu,” ungkapnya.
Saat masuk ke mobil, Lini pun tak sanggup menahan air matanya. Ia sangat merasa bersalah karena menyadari betapa ia tidak berprasangka baik kepada pria itu.
“ Air mata menetes. Saya bersalah Ya Allah betapa tidak husnuzonnya saya,” ujarnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN