Wanita Ini Diperkosa di Malam Perkawinannya, Kini Nasibnya...

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 6 September 2017 09:02
Wanita Ini Diperkosa di Malam Perkawinannya, Kini Nasibnya...
Dia diculik, diperkosa ramai-ramai, dan ditinggalkan di pinggir jalan begitu saja.

Dream - Penderitaan yang menimpa wanita Kenya bernama Terry Gobanga ini seolah tidak ada habisnya.

Terry hendak menikahi pria impiannya, Harry, dan sangat senang bahwa hari paling dinantikan dalam hidupnya itu akhirnya tiba.

Namun, keluarga dan teman-temannya bingung saat Terry tidak muncul di hari pernikahannya. Saat itulah mereka mendapat kabar bahwa Terry telah diculik, diperkosa ramai-ramai, dan ditinggalkan di pinggir jalan begitu saja.

Untungnya, nasib baik masih memihak pada Terry. Dia selamat dan bertahan hidup.

Mengingat kejadian mengerikan itu, Terry bercerita bahwa di malam sebelum acara pernikahannya, dia baru sadar ada yang kurang pada busana yang dikenakan Harry.

" Dia tidak bisa tampil tanpa dasi. Jadi saya berencana membelinya pagi-pagi sekali bersama seorang teman," kata Terry mengenang.

Saat pulang, dia lewat di depan seorang yang duduk-duduk di atas kap mobil. Pria itu tiba-tiba mendekap Terry dari belakang dan mendorongnya di kursi belakang mobil.

Ternyata di dalam mobil itu ada dua pria lainnya. Penculik Terry segera tancap gas. Kejadiannya begitu cepat.

" Mulut saya disumpal dengan kain. Saya ditendang dan dipukul setiap kali berusaha menjerit. Saat kain di mulut saya lepas, saya langsung teriak bahwa hari itu adalah hari pernikahan saya.

" Saat itulah saya mendapat pukulan di wajah untuk pertama kalinya. Salah satu dari mereka bilang 'diam atau kamu mati'," kata Terry.

Pria itu kemudian dapat giliran memperkosa Terry. Dia juga yang menusuk perut Terry dan membuangnya di pinggir jalan.

1 dari 3 halaman

Tak Bisa Punya Anak

Tak Bisa Punya Anak © Dream

Beruntung ada anak kecil yang melihat dan memberitahukan kejadian itu kepada neneknya. Tak lama polisi datang ke lokasi Terry dianiaya. Namun Terry ditemukan sudah tidak bernapas dan tidak punya denyut pada nadinya.

Namun saat dibawa ke kamar mayat, Terry tiba-tiba bangun dan batuk-batuk karena seluruh tubuhnya tertutup kain.

Mengetahui Terry masih hidup, polisi segera membawanya ke rumah sakit pemerintah. Ketika sampai di sana, pihak rumah sakit berusaha menghubungi gereja yang kehilangan pengantin wanita.

Kebetulan gereja yang dihubungi itu adalah gereja tempat Terry akan melangsungkan pernikahan.

Harry dan seluruh keluarga bergegas menyusul ke rumah sakit. Namun mereka mendapat kabar buruk mengenai Terry. Dokter mengatakan akibat luka tusuk yang dalam hingga ke rahim, Terry kemungkinan tak bisa punya anak.

Namun Harry tetap pada pendiriannya untuk menikahi Terry. " Saya akan merawatnya sehingga kondisinya kembali seperti semula," janji Harry.

 

 

2 dari 3 halaman

Dianggap Wanita Terkutuk

Dianggap Wanita Terkutuk © Dream

Dan akhirnya, pada bulan Juli 2005 atau tujuh bulan setelah acara yang gagal, Harry dan Terry menikah dan memutuskan untuk berbulan madu.

Sayangnya, 29 hari kemudian setelah mereka berbulan madu, tragedi lain menimpa pasangan pengantin baru tersebut. Harry tiba-tiba tak sadarkan diri hingga terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Saat bertanya ke dokter, Terry mendapat keterangan bahwa Harry telah meninggal dunia. Orang-orang di sekitarnya mulai menghubungkan kejadian-kejadian yang dialami pasangan tersebut dengan ilmu hitam.

Terry dianggap wanita terkutuk. Orang tua akan melarang anak-anaknya untuk mendekat ke Terry, dan orang-orang mulai menjauhinya.

Terry menjadi depresi dan mulai menarik diri dari lingkungan sekitar. Dia baru saja kehilangan suami dan tidak punya peluang untuk memiliki anak. Dunianya mulai hancur.

Namun kesedihan dan depresi Terry tidak sampai berkepanjangan setelah muncul seorang pria bernama Tonny Gobanga yang terus memberinya semangat.

 

 

3 dari 3 halaman

Berakhir Bahagia

Berakhir Bahagia © Dream

Tonny pun melamar Terry untuk jadi istrinya. Tapi Terry kurang begitu yakin. Dia meminta Tonny untuk membaca berita-berita tentang pengalaman buruknya di masa lalu.

Namun jawaban Tonny sungguh membuat hati Terry meleleh. Tonny tahu bahwa Terry adalah satu-satunya wanita yang diciptakan untuknya.

" Masalah anak itu pemberian Tuhan. Jika Tuhan berkehendak? Amin. Jika tidak, maka aku akan punya lebih banyak waktu untuk mencintaimu," kata Tonny kepada Terry.

Terry pun menerima lamaran Tonny. Beberapa bulan setelah menikah, Terry jatuh sakit dan harus masuk rumah sakit.

Namun saat dokter memeriksanya, Terry mendapat kabar yang tak terduga tentang dirinya. Terry ternyata telah hamil. Namun karena bekas luka tusukan di rahim, dokter menyarankan Terry agar lebih banyak beristirahat di tempat tidur.

Pada akhirnya, Terry melahirkan seorang bayi perempuan yang dia beri nama Tehille. Dan empat tahun kemudian, Terry hamil lagi dan melahirkan anak perempuan lagi yang diberi nama Towdah.

(Sumber: viral4real.com)

Beri Komentar