Ma'ruf Amin Ungkap Hambatan Penanganan Pandemi Covid-19

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 16 September 2020 14:00
Ma'ruf Amin Ungkap Hambatan Penanganan Pandemi Covid-19
Ego sektoral dan tumpah tindih regulasi di instansi pemerintah masih menjadi penghambat penanganan pandemi Covid-19.

Dream - Wakil Presiden Ma'aruf Amin mengatakan, ego sektoral dan tumpang tindih regulasi di instansi pemerintah masih menjadi penghambat dalam penangan pandemi Covid-19.

" Masih banyaknya regulasi dan kewenangan yang saling tumpang tindih itu terasa ketika ada pandemik, sehingga terjadi perlambatan-perlambatan eksekusi (kebijakan). Dan juga masih tampak adanya ego sektoral," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 16 September 2020.

Hal tersebut ia sampaikan secara langsung ketika menerima pimpinan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) secara virtual melalui sambungan telekonferensi.

1 dari 4 halaman

Pandemi Covid-19, menurut Ma'aruf Amin, harusnya dapat dimanfaatkan sebagai cara memperbaiki pola pikir dan perilaku birokratis yang menghambat berbagai kebijakan serta pelayanan kepada masyarakat.

" Juga di masa pandemik Covid-19 ini telah memberikan pelajaran kepada kita tentang perlunya mempercepat reformasi birokrasi kita," ujarnya.

Dua hambatan tersebut membuat berbagai kebijakan Pemerintah Pusat menjadi sulit diaplikasikan di kalangan masyarakat. Prosedur birokrasi yang masih rumit membuat eksekusi kebijakan lambat diterapkan.

" Sehingga ada hambatan regulasi, hambatan prosedur dan hambatan birokrasi, jadi banyak keterlambatan-keterlambatan. Sehingga, perlu ada upaya-upaya untuk menghilangkan itu," terangnya.

2 dari 4 halaman

Selain ego sektoral dan tumpang tindih kewenangan tersebut, persoalan data juga masih menjadi masalah yang harus dibenahi bersama di birokrasi. Ma'ruf Amin mengatakan pengelolaan data di instansi pemerintahan belum optimal.

" Data kita masih sangat lemah, data kita masih banyak kabut. Data kita ada, tapi masih berkabut, belum begitu jelas, jadi juga harus kita bisa menghilangkan kekabutan pada data-data ini," tutup Ma'ruf.

Sumber: merdeka.com

3 dari 4 halaman

Wapres Minta Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Segera Terbit

 

Dream - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, meminta sertifikasi halal untuk vaksin Covid-19 segera diterbitkan. Sehingga, vaksin sudah tersertifikasi sebelum siap diedarkan.

" Saya minta seperti yang diminta oleh Presiden, supaya lebih cepat karena situasinya memang sangat membutuhkan," ujar Ma'ruf, dikutip dari Merdeka.com.

Ma'ruf meminta para pihak terkait dalam penerbitan sertifikasi halal, seperti LPPOM MUI, Komisi Fatwa MI, dan BPJPH Kemenag proaktif dan saling berkoordinasi. Dengan begitu, sertifikasi halal dapat terbit sebelum vaksin diedarkan.

" Saya minta kepada LPPOM dan Komisi Fatwa MUI supaya ikut proaktif, dan juga kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, jangan menunggu bola. Untuk vaksin ini jangan menunggu, harus menjemput bola," kata dia.

 

 

4 dari 4 halaman

Penting

Ma'ruf menilai sertifikasi halal sangat penting agar tidak terjadi penolakan di masyarakat ketika proses vaksinasi. Sebisa mungkin vaksinasi tidak mengandung masalah.

" Ini jangan jadi masalah. Jangan terjadi seperti vaksin Measles Rubella (MR) itu yang kemudian targetnya tidak tercapai," ucap Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan vaksin buatan luar negeri juga harus dipastikan halal. Jangan sampai sudah dipesan dalam jumlah besar ternyata kehalalannya bermasalah.

" Covid-19 ini adalah persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, soal sosial, bahkan juga soal ekonomi. Kuncinya vaksin. Dan vaksin itu harus di-back up oleh sertifikat halal," ucap Ma'ruf.

Sumber: Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More