Dream - Warga Israel menggelar aksi demo di depan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Mereka menuntut Netanyahu mundur dari jabatannya dan dipenjara akibat kegagalan serangan di Gaza, Palestina, yang menewaskan ribuan warga sipil.
Menurut Reuters, polisi menertibkan ribuan warga Israel yang turun ke jalan berunjuk rasa mendesak Netanyahu mundur dari kursi perdana menteri.
Hasil jajak pendapat di sana juga menunjukkan lebih dari tiga perempat warga Israel percaya Netanyahu harus mundur.
Demonstrasi itu menggarisbawahi meningkatnya kemarahan publik terhadap para pemimpin politik dan keamanan mereka.
Pendemo berunjuk rasa sambil mengibarkan bendera Israel. Mereka meneriakkan 'penjara sekarang!'. Massa juga menerobos penghalang polisi di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem.
Netanyahu sejauh ini belum menerima tanggung jawab pribadi atas kegagalan membendung serangan mendadak yang menyebabkan ratusan pria bersenjata Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera sedikitnya 240 orang.
Ketika guncangan awal telah mereda, kemarahan masyarakat pun meningkat, sebab banyak keluarga para sandera yang ditahan di Gaza sangat minim tanggapan pemerintah. Pendemo juga menyerukan agar kerabat mereka dibawa pulang.
Sementara di Tel Aviv, ribuan orang berdemonstrasi, mengibarkan bendera dan memegang foto beberapa tawanan di Gaza dan poster-poster dengan slogan-slogan.
Slogan itu di antaranya 'Bebaskan para sandera sekarang bagaimanapun caranya' sementara massa meneriakkan, 'bawa mereka pulang sekarang'.
Sejak serangan itu, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat yang intens di Gaza yang menewaskan lebih dari 9.000 orang. Serangan Israel ini membuat sebagian besar wilayah di Jalur Gaza menjadi puing-puing.
Pada hari Sabtu waktu setempat, jajak pendapat yang dilakukan oleh Channel 13 Television Israel menunjukkan bahwa 76% warga Israel berpendapat bahwa Netanyahu, yang kini menjabat perdana menteri untuk keenam kalinya, harus mengundurkan diri dan 64% mengatakan negara tersebut harus mengadakan pemilu segera setelah perang.
Menurut jajak pendapat tersebut, ketika ditanya siapa yang paling bersalah atas serangan itu, 44% warga Israel menyalahkan Netanyahu. Sementara 33% menyalahkan kepala staf militer dan pejabat senior IDF, dan 5% menyalahkan Menteri Pertahanan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik