Waspadai Cuaca Ekstrem Pada Libur Akhir Tahun, Sahabat Dream.
Dream –Sahabat Dream sedang merencanakan liburan akhir tahun? Ada baiknya, kamu memasukkan potensi cuaca ekstren sebagai faktor yang harus diwaspadai. Sebab, mayoritas wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.
Dikutip dari setkab.go.id, Selasa 24 Desember 2019, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, hingga periode Dasarian II Desember 2019, berdasarkan jumlah ZOM, 74 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Dwikorita mengingatkan masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang akan terjadi di Indonesia.
“ Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari,” kata Dwikorita di Jakarta.
Masyarakat pesisir, nelayan, dan wisatan juga diingatkan terhadap potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia. Pada periode 23–28 Desember 2019, jelas Dwikorita, gelombang setinggi 1,25–2,5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep.Mentawai.
Gelombang tinggi tersebut juga berpotensi terjadi di Perairan Enggano–Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali–Selat Lombok–Selat Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, Perairan selatan P.Sawu hingga P.Rotte, Samudera Hindia barat Sumatra.
Selain itu, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas–Kep. Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Bintan hingga Lingga, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe –Talaud, Laut Maluku, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua.
“ Sementara untuk tanggal 27 – 28 Desember 2019 terjadi peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Sumba dan Laut Natuna Utara,” tambah Dwikorita
Waspada Angin Kencang
Angin kencang juga patut diwaspadai oleh masyarakat. Dwikorita meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorogi. Misalnya, waspada terhadap hujan yang disertai angin kencang yang bisa merobohkan pohon atau baliho.
“ Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir,” kata dia.
Dwikorita juga meminta masyarakat juga mewaspadai gelombang yang tingi dan menunda menangkap ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.
“ Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546318; Follow twitter @infobmkg; aplikasi iOS dan android “ Info BMKG”; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” kata dia.
Dream - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan musim hujan tahun ini kerap disertai angin puting beliung. Masyarakat hendaknya mengetahui fenomena cuaca ketika puting beliung akan muncul.
" Angin puting beliung mempunyai kecepatan tinggi rata-rata 55-74 kilometer per jam," ujar Dwikorita melalui video conference di kantor BMKG, Jakarta, Senin 23 Desember 2019.
Dwikorita mengatakan ada beberapa fenomena alam yang bisa dikenali sebelum terjadinya puting beliung.
Awalnya, udara malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah tepat satu hari sebelum terjadinya puting beliung. Setelah itu, mulai pukul 10.00 pagi biasanya muncul awan Cumulonimbus.
Ilustrasi awan cumulonimbus
Jenis awan yang mempunyai mempunyai batas tepinya berwarna abu-abu. Bentuk tepiannya seperti bunga kol.
Tahap selanjutnya, pohon di sekitar akan bergoyang lebih cepat dari biasanya dan udara dingin lebih terasa. Ketika tanda-tanda itu sudah muncul, Dwikorita berpesan masyarakat segera menjauh dari titik awan Cumulonimbus berada.
" Bisa dilihat 30 menit hingga 1 jam untuk antisipasi atau untuk menghindari," kata dia.
Untuk mengantisipasi dampak buruk akibat puting beliung, BMKG mengimbau masyarakat senantiasa mengecek kondisi rumah. Jika rusak, disarankan untuk segera diperbaiki.
" Tebang dahan pohon yang sudah tua. Tidak menebangnya, tapi kalau memang sudah membahayakan ditebang," ujar dia.
Dream - Angin puting beliung membuat pepohonan dan bangunan rusak di wilayah Bogor, Kamis, 6 Desember 2018. Satu orang warga diinformasikan meninggal dunia dan ratusan rumah rusak.
Kehadiran angin puting beliung yang sempat terekam kamera dan viral di sosial media itu membuat 10 pohon di tiga kelurahan di Bogor yaitu Lawang Gintung, Cipaku, dan Batu Tulis bertumbangan.
Sementara kerusakan rumah dilaporkan terjadi di kelurahan Cipaku, Batu Tulis, Pamoyanan, Lawang Gintung dan di kecamatan Bogor Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan jika angin puting beliung biasa terjadi pada saat musim pancaroba. Baik peralihan dari musim penghujan ke kemarau, atau sebaliknya.
Angin puting beliung dapat terdeteksi sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum terbentuk.
" Lebih sering terjadi saat siang atau sore hari. Saat malam hari sangat jarang terjadi," tulis BMKG, di akun Twitter-nya @infoBMKG, Jumat, 7 Desember 2018.
Angin puting beliung sebetulnya masuk kategori tornado, meski ukurannya lebih kecil. Angin ini ditandai dengan munculnya awan cumulusnimbus. Awan ini pulalah yang nantinya mempengaruhi gerakan dan arah puting beliung.
Dream - Kota Bogor dilanda angin puting beliung, Kamis 6 Desember 2018, sekitar pukul 16.59 WIB. Menurut unggahan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, sebuah pohon besar terpotret menimpa angkutan umum.
" Pohon menimpa angkutan umum di sekitar Stasiun Batu Tulis Bogor arah Jalan Cipaku," tulis akun @TMCPoldaMetro.
16.59 Kota Bogor dilanda angin puting beliung, pohon menimpa angkutan umum disekitar Stasiun Batu Tulis Bogor arah jalan Cipaku @SekolahRelawan pic.twitter.com/wqY0STow78
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro)December 6, 2018
Sementara itu, sejumlah warganet membagikan video rekaman terpaan angin puting beliung tersebut.
puting beliung di bogor pic.twitter.com/qI0VQ4iBAe
— angel♥彡 (@thisis_angel)December 6, 2018
hati - hati dijalan, ini info Bogor hr ini ��� #infobogor #bogorhariini pic.twitter.com/Fs6COliclJ
— viaaok (@viaaok)December 6, 2018
Dipantau dari lini masa Twitter, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor sudah turun ke lokasi terdampak.
Dilaporkan pengguna Twitter @stephanusharya1, petugas BPBD Kota Bogor sudah memotong dahan pohon ambruk di Jalan Siliwangi.
Petugas Bpbd kota bogor sedang melakukan pemotongan dahan pohon yang ambruk akibat ada angin puting beliung di jalan siliwangi pic.twitter.com/MBNrbQx4fT
— Stephanus Haryanto (@stephanusharya1)December 6, 2018
Belum diketahui apakah ada korban dan jumlah kerugian yang akibat sapuan angin puting beliun ini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR