Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Dari video dan foto yang beredar, tiang penyangga atap sampai terangkat dan sangat membahayakan. Insiden tersebut tak menimbulkan korban jiwa dan pihak Anwa Racquet Club lewat instagram @anwaracquetclub menyampaikan permintaan maaf.

 " Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi pada 26 Oktober kepada pihak event organizer yang sedang menyelenggarakan event di tempak kami, penyewa lapangan, pelanggan dan pihak yang terdampak karena peristiwa yang terjadi di area Anwa Racquet Club," tulis keterangan yang diunggah di Instagram.

Rusaknya sejumlah fasilitas dan bangunan, membuat pihak Anwa menutup lapangan yang menyediakan fasilitas tenis, padel dan pickle ball tersebut. Mereka juga berjanji akan melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

" Kami akan menutup fasilitas kami untuk sementara waktu untuk melakukan investigasi dan memperbaiki semua fasilitasnya," ungkap pihak manajemen Anwa.

Keamanan Bangunan Dipertanyakan Warganet

Unggahan tersebut langsung ramai dikomentasi warganet. Banyak yang menanyakan keamanan pondasi dan kelayakan bangunan tersebut, pasalnya fasilitas ini baru saja dibuka empat bulan lalu.

" Pondasi ga ditanam? Dikata lagi kondangan kita," komentar @ukhtisporty.

" Pastikan hitungan struktur nya benar kak," tulis @erinariri.

" Pas bikin pake konsultan gedung/bangunan gak sih?," respons @luckidwipedia.

" Strukturnya ga mampu menahan cuaca ekstrim berupa angin kencang dan badai. Perlu data berapa kekuatan angin untuk bisa mendesain struktur yang aman barulah dilakukan kosntruksi sesuai modelling tsb. FYI, cuaca ekstrim masih terus berlanjut sampai Desember," ungkap @fhmtmhf.