Kacamata Eiger Kerato (Foto: Eigeradventure.com)
Dream - Brand Eiger tengah jadi sorotan di platform Twitter setelah muncul surat keberatan yang mereka layangkan ke seorang netizen yang mengunggah video review produknya. Perusahaan keberatan karena video buatan warganet itu tak sesuai harapan mereka.
Dalam postingan yang viral di media sosial itu, pemilik akun Twitter bernama Dian Widyanarko mengunggah surat keberatan yang dilayangkan Eiger kepadanya.
Dalam surat tersebut dijelaskan jika Eiger keberatan dengan kualitas video yang diunggah oleh Dian. Eiger juga merasa terganggu dengan munculnya suara noise di dalam rekaman video tersebut.
Tidak hanya itu, pihak Eiger yang diwakili HCGA dan Legal General Manager Eiger itu juga keberatan dengan lokasi syuting yang digunakan oleh pengunggah video.
“ Halo @eigeradventure. Jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri,” tulis akun Dian dalam unggahan Twitternya @duniadian, Kamis 28 Januari 2021.
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. pic.twitter.com/kZ0L5sjKAu— dian widiyanarko (@duniadian)January 28, 2021
Membaca surat tersebut, Dian mengaku kecewa karena pihak Eiger melayangkan keberatan karena kualitas video review gratis yang sengaha dibuatnya tersebut.
“ FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama. Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa,” ujarnya lagi.
Lebih jauh, Dian juga bahkan berjanji tidak akan lagi menjadi pelanggan setia Eiger dan mereview produk dari brand outdoor asal Bandung itu.
Unggahan Dian menjadi ramai dibicarakan pengguna Twitter bahkan masuk salah satu trending topic aplikasi cuitan tersebut. Beragam respon dari warganet bermunculan dan sebagian besar kaget dengan sikap yang ditunjukan Eiger.
Munculnya unggahan tersebut ternyata memancing netizen lain yang mengaku pernah mendapat surat keberatan serupa.
" Senasib kita Bang, dapet surat " Cinta" dari Eiger.. :D dan video udah saya hapus. Mungkin kedepannya saya investasi buat beli lighting yang mahal khusus untuk review produk eiger :D," kata akun @AditiyaBoris menyindir.
" Dulu juga kaget dapet email kek gini, kirain cuman saya doang pak. Taunya yg lain juga ada yg dapet. Mana tanggalnya sama lagii wkwk," sahut akun @mfahmifath sambil menunjukkan jenis surat yang sama.
" Tim @eigeradventure coba dicek, sepertinya suratnya ada kata-kata yang hilang. Harusnya ada poin 4, isinya:
4. Bersama surat ini kami kirimkan satu unit kamera untuk membuat ulang video review.
Ya kan?," sahut akun @dimsdalle.
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini dari pihak Eiger. Meski ramai dan menjadi trending topic, pengelola akun Twitter juga belum memberi komentar seputar surat keberatan tersebut.
Dream - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang memulai gaya hidup sehat. Mengenakan pakaian yang aman juga menjadi salah satu perhatian masyarakat untuk menghindari penularan.
Di tengah kondisi ini, banyak industri yang harus mulai beradaptasi dengan keadaan. Dari brand kegiatan luar ruangan, PT EIgerindo MPI, mencoba beradaptasi dengan berinovasi meluncurkan produk-produk terbaru yang berfokus pada Alat Pelindungan Diri (APD) melalui rangkaian EIGER Protect.
“ Langkah ini kami ambil sebagai salah satu cara brand beradaptasi di tengah pandemi. Kami juga melihat kebutuhan dan keharusan masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah masih tinggi. Di sini kami menawarkan solusi berupa proteksi yang lebih agar berkegiatan pun lebih aman,” ujar Ronny Lukito, CEO PT Eigerindo MPI, Senin 12 Oktober 2020.
Ronny menambahkan, dengan kondisi pandemi yang ada di Indonesia saat ini, EIGER melihat adanya demand masyarakat terhadap produk APD yang masih terlihat cukup tinggi.
Karena itu EIGER meluncurkan EIGER Protect, yang terdiri dari rangkaian produk-produk APD dengan 2 kategori utama, medis dan non-medis.
Sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, EIGER sudah fokus untuk memproduksi dan mendistribusi APD dengan tujuan membantu masyarakat serta tenaga medis melalui kegiatan EIGER Share.
Untuk produk medis, EIGER sudah memproduksi Hazmat (coverall) dengan 3 jenis perbedaan berdasarkan fungsinya.
Ketiga jenis hazmat ini telah lulus uji AAMI PB 70 level 3 berupa resistensi kain terhadap penestrasi cairan atau water impact (AATC 42) dan disempurnakan melalui uji resistensi kain terhadap penestrasi air di bawah kontak konstan dengan tekanan yang meningkat (AATC 127).
© “ Pada dasarnya, ketiga jenis hazmat yang kami keluarkan memiliki fitur water repellent, waterproof, breathable, anti-static, ringan dan seam seal approved dengan beberapa ukuran yang disesuaikan dengan tinggi tubuh pengguna. Kami bedakan ketiga hazmat tersebut sesuai fungsi dan kebutuhan tingkat perlindungan,” jelas Hendra Wiguna, Product Manager EIGER.
1. EG Pro Coverall-LR terbuat dari material 100% Polyester TPU membrane (woven) waterproof dan breathable yang sudah lulus uji ISO 16604 class 3 untuk tingkat perlindungan 3.
Dengan begitu, jenis ini sudah memenuhi standar World Health Organization (WHO).
2. EG Pro Coverall-LD terbuat dari material 100% Polypropylene PE-film (non-woven) untuk memenuhi kebutuhan perlindungan di tingkat perlindungan 2. Jenis ini sudah lulus uji ISO 16603 (Synthetic Blood Penetration Test).
3. EG Pro Coverall-ER terbuat dari 100% Polyester dengan PU Coated (woven) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tingkat perlindungan 2.
Pada kategori produk non-medis, EIGER menghadirkan beragam pilihan seperti, casual coverall, jaket, kaos, masker, face shield, topi, dan lainnya, yang telah dilengkapi dengan proteksi tambahan.
Misalnya topi yang dimodifikasi dengan tambahan face shield untuk melindungi dari droplet dan cuaca panas bersamaan.
“ Produk APD sehari-hari yang EIGER produksi pun memiliki standar kualitas yang tinggi, seperti contohnya jaket yang dilengkapi dengan teknologi water repellent dan menggunakan teknologi Bacmatic dari Dymatic Chemicals,” tambah Hendra.
Diketahui teknologi ini mampu membunuh bakteri dan virus yang menempel pada bahan tersebut dengan merusak lapisan lemak pelindung virus, sehingga virus akan mati sebelum menyentuh kulit.
Laporan: Shania Suha Marwan
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan