Zikir Subuh Memohon Kelimpahan Rezeki

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 1 November 2019 06:00
Zikir Subuh Memohon Kelimpahan Rezeki
Subuh adalah waktu yang tepat untuk mendekatan diri kepada Allah.

Dream - Mendapatkan rezeki bagi seorang Muslim tentu tidak sekadar mengandalkan kemampuan fisik. Keyakinan akan adanya kekuatan Ilahi menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya meraih rezeki.

Ini karena setiap Muslim harus paham rezeki tidak semata datang dengan sendirinya. Semua berasal sepenuhnya dari Allah SWT.

Memang, rezeki manusia ada di tangan Allah. Tetapi, manusia juga dituntut berusaha agar tak melulu menjadi makhluk pasif.

Setelah berusaha, jalan mendapatkan rezeki yaitu dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Caranya bisa lewat doa atau zikir.

Tentunya setiap orang ingin mendapatkan rezeki yang berlimpah. Untuk itu, dianjurkan melafalkan zikir ini setiap kali usai sholat Subuh.

 

1 dari 5 halaman

Zikir Rezeki Berlimpah

Zikir rezeki berlimpah

La ilaha illallahul malikul haqqul mubin, subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil 'adzim.

Artinya,

" Tidak ada Tuhan selain Allah Dzat Yang Maha Menguasai, Maha Benar dan Maha Menjelaskan. Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah."  

2 dari 5 halaman

Doa Penguat Pertobatan dari Maksiat

Dream - Maksiat memang begitu melenakan. Orang yang terjerumus ke dalamnya begitu sulit untuk melepaskan diri.

Bahkan meskipun sudah bertobat, terkadang maksiat masih menggoda. Alhasil, niat tobat menjadi sulit terlaksana.

Tobat memang jalan terbaik untuk menghapus dosa. Tetapi, pertobatan bukan jalan mudah karena banyaknya godaan.

Iman yang teguh bisa rontok karena godaan maksiat. Untuk menunjang keimanan, diperlukan keistiqomahan dalam menjalankan segala amalan sholeh serta kekuatan diri menahan hawa nafsu.

Untukmu yang sudah bertobat, berusaha sekuat tenaga untuk lepas dari maksiat adalah keharusan. Jika terasa begitu sulit, memohon bantuan Allah SWT adalah jalan utama.

Bacalah doa ini agar Allah SWT membantu kita terlepas dari jeratan maksiat.

3 dari 5 halaman

Doa Penguat Tobat

Doa lepas dari jerat maksiat

Allahumma ahrimni ladzdzata ma'shiyatika, warzuqni ladzdzdata tha'atika.

Artinya:

" Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu."

4 dari 5 halaman

Doa Ketika Kegelisahan Melanda

Dream - Saat menjalani kehidupannya, manusia tidak bisa lepas dari berbagai masalah. Datangnya masalah bahkan saling silih berganti.

Satu masalah mungkin bisa terselesaikan. Belum tenang, muncul lagi masalah baru.

Tidak jarang, masalah demi masalah tersebut membuat hati merasakan kegelisahan. Hidup pun menjadi tidak tenang.

Dalam kondisi paling parah, kegelisahan bisa mempengaruhi kejiwaan kita. Emosi menjadi tidak stabil dan cenderung ingin menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

Ketika hati dilanda kegelisahan, jalan utamanya untuk meredakannya adalah dengan memohon kepada Allah. Bisa dengan cara membaca doa yang diajarkan Rasulullah kepada Ibnu Mas'ud RA.

 

5 dari 5 halaman

Doa Hati Gelisah

Doa Hati Gelisah

Allahumma ini abduka ibnu abdika ibnu amatika, nasiyati bi yadika, maadin fiya khukmuka, adlun fiyya qadhauka, asaluka bikulli ismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahu fi kitabika, aw allamtahu ahadan min khalqika, awista’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indaka. An taj’al qur’aana rabi’a qalbi, wa nuura sadri, wa jila’a khuzni, wa dzahaba hammi.

Artinya,

" Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu dan hamba sahaya-Mu, nyawaku di tangan-Mu, hukum-Mu kepadaku telah terjadi, keputusan-Mu kepadaku begitu adil. Aku meminta kepadaMu dengan semua nama yang Engkau miliki, nama yang telah Engkau berikan kepada diri-Mu sendiri, atau nama yang telah Engkau turunkan melalui kitab-Mu, atau nama yang telah Engkau ajarkan kepada salah satu dari ciptaan-Mu. Atau nama yang telah Engkau kuasai dalam ilmu ghaib milikmu. Jadikanlah Alquran sebagai bagian dari hati kami, menyinari hati kami, menghilangkan kesedihan dan kegelisahan kami."

Beri Komentar