Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1,5 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2019

1,5 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2019 Ilustrasi (Foto: Kaspersky)

Dream - Serangan siber di Indonesia terus meningkat. Selama 2019, sebanyak 1,5 juta serangan siber terjadi di Indonesia.

Dilaporkan Kaspersky, serangan siber di Indonesia itu meningkat dari tahun lalu.

Selain Indonesia, Kaspersky mencatat, web phising terjadi selama paruh pertama 2019. Tiga negara lain yang mengalami serangan tertinggi yaitu, Filipina, Vietnam dan Malaysia. Total terjadi 11 juta serangan siber.

Serangan web pishing disebut sebagai ancaman lama, namun terbilang efektif. Serangan ini nyata di Asia Tenggara dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar dalam waktu dekat.

"Boleh diakui atau tidak, wilayah ini terdiri dari banyak populasi muda dan sangat mobile, kita perlu memberikan edukasi tentang risiko serangan dasar seperti phishing," ujar Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara.

Filipina tercatat terjadi 17,3 persen serangan siber. Serangan ini meningkat dibanding pada periode pertama tahun lalu yang sebesar 10,449 persen.

 

Trik yang Efektif

Malaysia mencetak angka tertinggi kedua dengan 15,829 persen. Sementara itu, 14,316 persen. Thailand mencatatkan terjadi sebanyak 11,972 persen dan Vietnam terjadi sebanyak 11,703 persen.

Data tersebut sebuah fakta yang harus diterima bahwa, para pengguna muda akan membeli telepon baru kemudian berpikir untuk mengamankannya secara fisik, namun tidak secara virtual.

"Selama individu masih belum mempertimbangkan penjagaan keamanan mereka dengan baik saat menggunakan internet, maka kita akan terus melihat korban phishing berjatuhan" kata dia.

Efektivitas penipuan phishing terbukti menarik bagi para pelaku kejahatan siber. Para pelaku kejahatan siber akan mengejar kredensial pengguna, yang menyertakan nomor kartu kredit serta kata sandi ke rekening bank dan aplikasi keuangan lainnya.

Terlepas dari meningkatnya kesadaran akan penipuan online, para pengguna justru menjadi kurang peduli akan konsekuensi yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah pengguna yang terpengaruh.

Menurut dia, sangat mengkhawatirkan bahwa trik phishing masih sangat efektif dalam melakukan penipuan kepada para pengguna internet di Asia Tenggara.

Perlu juga dicatat juga, lanjutnya, pelaku kejahatan siber dapat menggunakan strategi phishing email yang sama selama bertahun-tahun.

"Seseorang masih akan memberikan informasi pribadi mereka dengan sukarela atau mengklik tautan berbahaya tanpa disadari,” ucap dia. (ism)

Geger Lampu Lalu Lintas di Garut Diretas, Muncul Kata Tak Senonoh

Dream - Kalimat tak pantas muncul di penunjuk jalan lampu lalu lintas di perempatan Jalan Terusan Pembangunan, Kabupaten Garut, Minggu, 22 September 2019.

Kalimat tersebut berbunyi, "Selamat mencoba we hacker ew**n". Video rekaman perubahan teks berjalan tersebut sempat beredar di aplikasi whatsapp dan sejumlah media sosial.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 hingga 19.00 Instansinya berencana mengambil langkah hukum untuk melaporkan kejadian tersebut kepada ke polisi.

"Awalnya itu kan isi tulisan pada layar adalah penunjuk arah jalan tiba-tiba berubah menjadi kalimat tidak senonoh. Memalukan sekali itu," ujar Suherman, diakses dari Merdeka.com, Rabu, 25 September 2019.

Suherman mengaku, dia mengetahui perubahan tulisan tersebut dari masyarakat yang mengirimkan foto dan video kepadanya.

Melapor ke Polisi

Bajak Email Notaris, Hacker di Bali Gasak Rp1 Miliar

Setelah informasi dari warga diperoleh, Suherman segera memerintahkan teknisi agar mematikan sementara layar tersebut.

"Sekitar pukul 19.00 tulisan tersebut sudah tidak ada setelah teknisi kita langsung bergerak. Tapi ini kejadian sangat memalukan karena ada kata-kata yang tidak senonohnya. Kejadian ini juga kan menjadi perbincangan di dunia maya," kata dia.

Atas kejadian tersebut, Suherman mengaku sudah melakukan pelaporan resmi kepada kepolisian.

"Kita berharap orang iseng ini bisa ditangkap. Saya juga begitu kejadian sudah melapor langsung kepada Pak Bupati," kata dia.

(Sah, Sumber: Merdeka.com/Mochammad Iqbal)

 

Situs Kemendagri Diretas, Mabes Polri Siap Buru Pelaku

Dream - Kepala Biro Penerapan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Mabes Polri menunggu laporan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait situs www.kemendagri.go.id yang diretas.

"Setelah laporan resmi dari Bareskrim, nanti Direktorat Siber akan tindak lanjuti ilegal access yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin 23 September 2019.

Dedi mengatakan Kemendagri memang sudah berkomunikasi secara lisan dengan Bareskrim Polri terkait kasus ini. Untuk saat ini, Mabes Polri tinggal menunggu laporan resmi dari kementerian yang mengelola data kependudukan di Tanah Air itu.

"Informasi yang saya dapat dari Siber sudah dikomunikasikan dengan Kemendagri dulu, nanti Kemendagri akan buat laporan secara resmi ke Bareskrim," ucap dia.

Sebelumnya, Kapuspen Kemendagri, Bahtiar memastikan data yang ada dalam situs www.kemendagri.go.id aman.

"Saat ini, permasalahan tersebut sudah diatasi dengan cepat oleh Tim Cyber Pusdatin Kemendagri," kata Bahtiar.

Situs Kemendagri Diretas, Kapuspen Pastikan Data Aman

Dream - Website Kementerian Dalam Negeri, Kemendagri,go.id, diretas para hacker. Hingga Senin, 23 September 2019 pukul 12.21 WIB, situs Kemendagri tersebut masih tak bisa diakses. Laman tersebut tertulis `This site can`t be reached`.

`Kematian` laman itu karena sehari sebelumnya, Minggu, 22 September 2019 pukul 18.00 WIB, laman Kemendagri diambil alih peretas.

"Hacked by Security007... Your Files is Mine!!!" bunyi pesan peretas.

Laman Kemendagri diretas

Pelaku peretasan mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas diterbitkannya revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kau itu pemimpin, yang gaji kau itu kami, seharusnya kau menuruti apa keinginan kami, bukan keinginan mereka yang berdasi!!! Suara rakyat kau batasi semua kau anggap makar dan diskriminalisasi, kau hanyalah boneka yang diikat tali, tak lebih dari sebuah komedi!!!" tulis peretas.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral! Turis Malaysia Kasih Rating Rendah 0 dari 10 Saat Liburan di Indonesia, Auto Dirujak Sama Warga +62

Viral! Turis Malaysia Kasih Rating Rendah 0 dari 10 Saat Liburan di Indonesia, Auto Dirujak Sama Warga +62

Melalui TikTok, Intan menganggap Indonesia, terutama Jakarta, tidak seheboh yang dilihatnya di media sosial.

Baca Selengkapnya
Trik Simpan Makanan Sisa Sahur dan Berbuka Biar Tak Cepat Basi

Trik Simpan Makanan Sisa Sahur dan Berbuka Biar Tak Cepat Basi

Biar tidak mubazir dan makanan sisa bisa disantap lagi keesokan hari, cari tahu trik menyimpannya.

Baca Selengkapnya
5 Tips Belanja Aman Agar Terhindar dari Kejahatan Phising

5 Tips Belanja Aman Agar Terhindar dari Kejahatan Phising

Simak lima cari berbelanja aman berikut ini agar kamu terhindar dari phising.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Gadis Ini Rayakan Ultah ke-17 Bertema Kerajaan, Digelar Super Mewah, Dapat Hadiah Mobil dari Orangtua, Sosoknya Ternyata...

Viral Gadis Ini Rayakan Ultah ke-17 Bertema Kerajaan, Digelar Super Mewah, Dapat Hadiah Mobil dari Orangtua, Sosoknya Ternyata...

Ia adalah putri tunggal dari salah satu pengusaha sukses di Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya
Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali

Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali

Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali, Pelaku Terdeteksi Kabur ke Jawa Timur

Baca Selengkapnya