Tips Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit

Jangan Pakai Sabun Mandi

Sahabat Dream memerlukan produk pembersih wajah khusus untuk mengusir kotoran, minyak, dan sisa make up setelah melakukan aktivitas seharian.

Jangan menggunakan sabun mandi saat membersihkan wajah. Sebab dapat mengakibatkan efek negatif pada kulit.

Kulit manusia bersifat asam, yang artinya memiliki nilai pH rendah. Nah, agar tetap sehat, kita perlu menjaga keseimbangan pH kulit.

Meningkatnya pH karena memakai sabun mandi hanya akan mengganggu keseimbangan dan komposisi pH kulit. Sabun mandi cenderung mengandung pH tinggi yang bisa menyebabkan kulit kering, iritasi dan meradang.

Cara Pembersih Wajah Bekerja pada Kulit

Untuk menjaga keseimbangan pH kulit wajah, maka diperlukan produk pembersih wajah khusus yang bersifat lembut dan ringan.

Pembersih wajah harus mampu mengangkat kotoran, minyak, dan sisa make up dengan baik tanpa membuat kulit kering atau rusak.

Pada dasarnya, pembersih wajah bekerja dengan mengangkat segala sesuatu yang bisa membuat kulit terlihat kusam atau menimbulkan masalah kulit.

Membersihkan wajah sekali saja juga tidak cukup. Sahabat Dream sebaiknya melakukan double cleansing agar wajah benar-benar bersih.

Beberapa bahan yang akan kamu temui di sebagian besar produk pembersih wajah adalah air, pelembap, emolien, dan filler.

Semua bahan ini akan membantu dalam memelihara dan melembutkan kulit, sambil membersihkannya dari dalam.

Memilih Pembersih Wajah Seusai Jenis Kulit

Sekarang Sahabat Dream tahu pentingnya membersihkan wajah dan bagaimana pembersih bekerja. Kini saatnya kamu memilih pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit.

Kamu harus hati-hati memilih pembersih wajah karena berkaitan dengan jenis kulit yang memiliki karakter berbeda-beda. Dilansir Boldsky.com, berikut cara memilih pembersih wajah sesuai jenis kulit.

1. Kulit Berminyak

Ciri-ciri kulit berminyak salah satunya memiliki pori-pori besar, permukaan kulit yang lembap dan sering berjerawat.

Ciri-ciri tersebut disebabkan produksi sebum berlebih di kulit. Karenanya, kamu memerlukan pembersih yang dapat menyeimbangkan produksi sebum dan bersifat non-komedogenik.

Pilihan pembersih wajah yang sesuai kulit berminyak adalah yang mengandung asam salisilat, gliserin, asam glikolat, asam hialuronat, niacinamide dan benzoil peroksida.

Produk yang harus dihindari pemilik kulit berminyak adalah pembersih wajah yang mengandung alkohol, isopropyl palmitate, sodium atau ammonium lauryl sulfate, petrolatum serta minyak mineral.

2. Kulit Kering

Tanda-tanda jenis kulit kering adalah mudah mengelupas, sering gatal, terasa kasar dan tampak kusam. Untuk mengatasi kulit kering, kamu membutuhkan pembersih yang bisa menghindrasi kulit.

Pilihan pembersih wajah yang sesuai adalah yang mengandung asam hialuronat, ceramides, petrolatum, gliserin, shea butter dan parafin.

Selain itu pilih pembersih wajah yang mengandung minyak nabati seperti kelapa, jojoba, wijen, almond dan zaitun.

Pilih juga pembersih wajah yang mengandung triethylhexanoin, lilin lebah, urea, propilen glikol, sorbitol dan sodium PCA.

Sementara hindari pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan seperti retinoid, alkohol, benzoil peroksida, pewangi, paraben dan asam salisilat.

3. Kulit Sensitif

Jenis kulit sensitif ditandai dengan rasa gatal, radang, sensasi terbakar, kering dan warna kulit tidak merata.

Jadi, kamu perlu mencari bahan-bahan yang menenangkan kulit, tidak mengiritasi dan bereaksi berlebihan.

Pembersih wajah yang sesuai jenis kulit sensitif adalah yang mengandung aloe vera gel, allantoin, shea butter, ekstrak rosemary, olive oil, sunflower oil dan tea tree oil.

Sebaliknya, hindari pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan seperti alkohol, pewangi, paraben, minyak mineral, asam sorbat, asam salisilat, AHA, sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, kulit pohon willow, formaldehida dan propilen glikol.

Demikian tadi alasan mengapa perlu membersihkan wajah dan cara memilih pembersih wajah sesuai jenis kulit.