Tips Menjaga Kelembapan Kulit Saat Mandi Air Hangat di Musim Hujan

Mandi air hangat justru membuat kulit lebih kering di musim hujan.

Dream - Mandi air hangat di saat sedang merasa pegal akan membuat tubuh lebih tenang, nyaman, bahkan bisa membantu mengatasi kelelahan. Sayangnya mandi air hangat tak bisa dilakukan terlalu rutin karena bisa membuat kulit menjadi kering.

Bahkan saat kondisi udara di sekitarmu dingin dan kering, mandi air hangat setiap hari bisa membuat kulit mengelupas. Sehingga, kamu harus ekstra hati-hati dengan suhu air yang digunakan saat mandi.

Dermatologis asal New York, Robert Anolik menyarankan untuk mandi dengan air bersuhu hangat-hangat kuku atau 36-40 derajat Celsius. Mandi dengan air bersuhu terlalu hangat secara rutin bisa menyebabkan lapisan pelindung kulit bisa rusak dan muncul berbagai masalah lainnya.

" Lapisan pelindung kulit mengandung protein dan minyak yang mencegah penguapan air, melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan. Ini yang menjadi pelindung kulit dari infeksi dan polusi," jelasnya dilansir dari Vogue.

Tidak hanya infeksi, air terlalu hangat atau panas juga bisa menyebabkan peradangan yang berujung pada kerusakan lapisan pelindung kulit. Terutama, ketika kamu mandi dengan air yang terlalu hangat di musim dingin.

Alasannya, kulitmu akan jauh lebih kering dan kehilangan kelembapan alami. Terlepas dari penggunaan air dengan suhu ideal, kamu juga harus memerhatikan sabun yang digunakan.