Konferensi Pers Jakarta Museum On Social Media Competition (Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream.co.id)
Dream - Dalam rangka mendekatkan museum sebagai ruang edukasi publik serta objek wisata untuk anak muda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta menggelar 'Jakarta Museum on Social Media Competition' pada 16 Oktober-26 November 2017.
Jakarta yang menjadi barometer pembangunan Indonesia ternyata memiliki kekurangan dari segi kekayaan alam dan budaya. Untuk itu, museum memegang peran penting dalam hal preservasi budaya. Salah satu strategi promosi yang dapat dilakukan di era milenial ini adalah dengan menggunakan media sosial.
" Dengan adanya keterbatasan budaya dan alam, kita bisa menyaksikan kelestarian Jakarta lewat museum. Kami bisa menyentuh generasi milenial melalui teknologi yang mereka kuasai. Diharapkan mereka bisa memberi perhatian kepada museum serta mempelajari potensi budaya yang tersimpan di dalamnya," ujar Tinia Budiawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudyaan Provinsi DKI Jakarta di Museum Tekstil, Tanah Abang, 24 Oktober 2017.
Jakarta Museum on Social Media Competition ini mengusung tema " Gue, pengen museum di Jakarta jadi..." . Melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya anak muda dapat ikut serta menyampaikan aspirasi, berbagi sudut pandang, sekaligus mempromosikan museum melalui platform media sosial.
Kompetisi ini dibagi ke dalam tiga kategori. Para penggemar video blog (vlog) dapat menuangkan ide lewat video berdurasi lima menit. Bagi yang senang menulis, dapat pula menuangkan gagasan lewat tulisan mereka (blog). Sedangkan para penggiat fotografi juga dapat bercerita melalui hasil jepretan kamera.
Untuk ikut serta, pastikan bahwa konten yang akan dilombakan merupakan hasil karya orisinil serta tidak mengandung unsur SARA. Nantinya, akan ada total hadiah senilai Rp135 juta untuk para pemenang. Tidak hanya anak muda, kompetisi ini juga terbuka untuk masyarakat umum.
Kompetisi yang baru pertama kali diadakan ini diharapkan dapat menghapus stigma museum sebagai hal yang kuno dan tidak menarik bagi masyarakat di era milenial.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah