Blackhouse, `Rumah Hitam` Unik untuk Manusia dan Hewan

Manusia dan hewan peliharaan tinggal bersama di dalam rumah. Asap pun membumbung terus saban hari. Inilah rumah hitam dari datarang tinggi Skotlandia dan Irlandia.

Dream - Menjelajah ke Irlandia dan Skotlandia, para traveler akan disajikan pengalaman tak terlupakan. Penduduk di dataran tinggi dua negara ini tinggal dalam rumah dengan bentuk yang tak lazim. Bangunan sempit memanjang dihias batu berbentuk bulat-bulat. 

Sementara dinding rumah terbuat dari batu kering dan atap jerami yang telah menghitam akibat jelaga. Asap di dalam rumah memang dinyalakan sepanjang hari dan akan menyebar ke dapur dan ruang tamu. Mengerikannya lagi, rumah ini tidak dilengkapi dengan cerobong asap dan jendela-jendela dibuat sangat kecil. Sehingga berada di dalam ruangan akan sesak oleh asap yang terkumpul.

Dibalik kepulan asap itu, penduduk punya tujuan khusus. Asap ini dipakai untuk membunuh serangga yang menghinggapi atap rumah.

Dengan atap jerami, penduduk juga bisa mendapatkan pupuk gratis. Saban tahun, atap jerami dibongkar dan digunakan untuk memupuk tanaman yang sesuai. Kemudian dipasang atap baru untuk persiapan tahun depannya lagi. Begitu terus berulang. 

Penghuni rumah itu tak hanya manusia. Sang pemilik rumah berbagi ruangan dan hidup bersama hewan peliharaan. Pemilik tinggal di salah satu ujung dan hewan akan tinggal di ujung lainnya dengan disekat pembatas. Sedangkan pada bagian lainnya dipakai sebagai gudang penyimpanan biji-bijian dan produk pertanian lainnya.

Seiring perkembangan zaman, rumah hitam (blackhouse) ini mulai tergerus dan berkurang. Penduduk setempat mulai membangun rumah tipe baru pada 1880-an. Rumah dibangun dari batu dan kapur mortir yang menghadirkan penampilan sangat kontras, barwarna putih. Istilah baru pun muncul. Penduduk menjuluki rumah gaya baru ini  sebagai white house. Secara perlahan istilah blackhouse hanya digunakan untuk menyebut rumah-rumah tua yang kuno.

Tren membangun white house muncul sebagai akibat dari peraturan kesehatan yang ketat. Seperti harus memisahkan tempat tinggal antara manusia dan hewan ternak.

Meski mulai tergerus masa, nyatanya, blackhouse masih terus dihuni sampai tahun 1970-an Rumah tua kuno itu dimodifikasi dengan menambah ruang perapian dan memiliki cerobong asap.

Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan sederetan blackhouse adalah dengan mengunjungi Isle of Lewis di Outer Hebrides. Di desa Gearrannan terdapat beberapa peninggalan rumah kuno ini yang dialihkan sebagai museum. Kemudian di desa Arnol juga terdapat reruntuhan yang berserakan di sembarang tempat. Beberapa di antaranya masih beratap.

Sebuah bangunan blackhouse masih dipelihara dengan hati-hati karena penghuni baru memutuskan pindah keluar pada tahun 1960-an, dan kemudian berubah menjadi museum.