(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Dalam membangun dan membina hubungan rumah tangga, harmonis saja tidak cukup. Sebab, ada suami istri yang harmonis, saling mencintai dan tampak bahagia, namun dilaknat oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Berikut ini empat di antara pasangan suami istri yang dilaknat Allah dan Rasulnya meskipun mereka harmonis.
1. Memusuhi Islam
Abu Lahab dan Ummu Jamil adalah pasangan suami istri yang harmonis. Mereka selalu kompak. Namun kekompakannya digunakan untuk memusuhi Islam sejak pertama kali mengetahui bahwa Muhammad SAW diutus sebagai Rasulullah.
Abu Lahab sebenarnya adalah paman Rasulullah. Bukannya mendukung keponakannya, ia malah menghambat dan memusuhi dakwah keponakannya. Sejak Rasulullah berdakwah pertama kali di Bukit Shafa hingga hari-hari yang panjang di Mekah. Sedangkan Ummu Jamil, ia juga suka menghembuskan provokasi agar Rasulullah dihina dan dimusuhi.
Pasangan suami istri ini kemudian dilaknat Allah dan diabadikan dalam Surat Al Lahab.
Meskipun pasangan suami istri harmonis, jika mereka melakukan penyimpangan dalam berhubungan, maka mereka akan mendapat laknat dari Allah.
Misal penyimpangan itu adalah memasukkan bukan ke jalan yang seharusnya melainkan malah memasukkan ke jalan belakang (dubur) yang dalam istilah modern disebut dengan anal seks.
Rasulullah SAW bersabda:
" Benar-benar terlaknat orang yang menjimak istri pada duburnya." (HR. Ahmad)
Meskipun suami istri harmonis, jika mereka menghina sahabat Nabi, maka mereka dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya. Pasangan Syiah yang gemar menghina sahabat Nabi, meskipun mereka harmonis, mereka juga mendapatkan laknat ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“ Jika kalian melihat orang-orang yang mencaci maki sahabat-sahabatku, maka katakanlah laknat Allah atas keburukan kalian” (HR. Tirmidzi)
Tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dulu, tato identik dengan preman laki-laki dan warna tatonya hitam. Namun saat ini warna dan jenis tato lebih banyak variasinya.
Selain lelaki, di zaman yang katanya era globalisasi ini, tidak sedikit wanita yang membuat tato pada anggota tubuhnya. Mulai yang diletakkan di tangan, kaki, punggung, paha, hingga daerah-daerah yang lebih ‘privasi’ lagi.
Tato –oleh kaum sekuler dan liberal- dipandang sebagai ekspresi kebebasan. Ia juga dipandang sebagai lambang keberanian dan untuk mempercantik diri. Sedangkan di sisi Allah, orang yang bertato dilaknat. Orang yang mentato juga dilaknat.
“ Allah melaknat wanita yang menato dan minta ditato” (HR. Bukhari)
Jika pasangan suami istri sama-sama memiliki tato, meskipun harmonis, keduanya dilaknat Allah.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget