Deskripsi Adalah: Definisi, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, Kaidah Bahasa & Contoh

Definisi Deskripsi

Secara umum, pengertian deskripsi adalah kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan supaya bisa dimengerti oleh orang banyak yang tidak mengalami atau melihatnya sendiri.

Deskripsi digunakan untuk menggambarkan objek tertentu, baik yang berupa orang, tempat, peristiwa maupun perasaan secara detail dan jelas. Penulisan deskripsi berangkat dari hasil pengamatan dan observasi sehingga harus sesuai dengan fakta dan data yang ada.

Definisi lain deskripsi diutarakan oleh Tarigan, yaitu tulisan yag melukiskan sebua kisah yang bertujuan mengajak para pembaca supaya bisa memahami, merasakan, dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati dan aktivitas.

Sementara itu, menurut Keraf deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu hal atau objek pembicaraan yang membuat objek tersebut seolah-olah dilihat sendiri oleh pembaca atau seakan-akan objek berada di depan mata pembaca.

Ciri-ciri Deskripsi

Ciri-ciri deskripsi adalah suatu hal yang melekat pada teks deskripsi sehingga membedakan dengan bentuk teks lainnya. Berikut ini ciri-ciri deskripsi yang perlu diketahui:

Pertama, menggambarkan suatu objek seperti, benda, tempat, perasaan dan suasana tertentu.

Kedua, melibatkan panca indera seperti, penglihatan, pendengaran, pencecapan, penciuman, dan perabaan.

Ketiga, mengungkapkan ciri-ciri fisik dan sifat objek seperti ukuran, bentuk, warna dan sifat objek.

Keempat, menjelaskan objek secara jelas dan detail serta terperinci.

Kelima, menggunakan kata-kata yang bermakna sifat atau keadaan.

 Keenam, menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat.

Ketujuh, menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret.

Kedelapan, menjelaskan objek berdasarkan warna, bentuk, ukuran, ciri fisik maupun psikis objek secara detail.

Kesembilan, teks deskripsi memunculkan kata ganti orang.

Jenis-Jenis Deskripsi

Selain pengertian deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek, juga terdapat beberapa jenis teks deskripsi, berikut ini Dream akan menjelaskan jenis-jenisnya sekaligus pengertiannya:

Deskripsi Subjektif

Deskripsi adalah bentuk teks yang menggambarkan objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki penulis.

Deskripsi Spasial

Adalah teks deskripsi yang menggambarkan objek berupa tempat, benda, dan ruang. Atau lebih tepatnya hanya menjelaskan objek fisik saja.

Deskripsi Objektif

Adalah teks deskripsi yang menjelaskan objek dengan penjelasan apa adanya berdasarkan keadaan objek aslinya, tanpa ada tambahan opini dari penulis.

Struktur Deskripsi

Struktur deskripsi adalah secara umum meliputi 3 hal yaitu identifikasi, klasifikasi, dan bagian inti. Ketiga susunan struktur teks deskripsi tersebut akan dijelaskan berikut ini:

Identifikasi

Pengertian identifikasi dalam struktur teks deskripsi adalah bagian yang berisikan penentuan dari identitas seseorang, benda, atau objek lainnya.

Klasifikasi

Pengertian klasifikasi pada teks deskripsi adalah unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Bagian Inti

Bagian inti adalah bagian dari teks deskripsi yang berisikan gambaran atau pemaparan tentang objek yang hendak dibahas.

Kaidah Kebahasaan & Langkah Penyusunan

Kidah kebahasaan

1. Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek dengan kata ganti persona.
2. Menggunakan kata kerja kopula seperti: adalah, ialah, merupakan, dan yaitu.
3. Menggunakan verba material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan fisik seperti: berdiri melompat, dan berlari.
4. Menggunakan adjektiva atau kata sifat untuk menggambarkan objek seperti: putih, bening, bersih, panjang dan cantik.

Langkah-langkah menyusun teks deskripsi

1. Tentukan objek
2. tentukan tujuan.
3. kumpulkan data rincian yang mencakup struktur teks.
4. buat kerangka tulisan kemudian mengembangkannya.

Contoh Teks Deskripsi

Contoh Pertama:

Ketika bolu pandan buatannya dihidangkan kepadaku, wangi pandan langsung tercium oleh hidungku. Saat aku mencicipinya, kurasakan tekstur lembut dan manis menyeruak ke dalam mulutku. Sunggu, ia pandai sekali membuat kue ini!

Contoh Kedua:

Selama aku mengenalnya, ia adalah sosok yang baik dan menyenangkan. Dia juga tahu bahwa aku sedang berduka atau kesusahan tanpa pernah sekalipun aku menceritakannya. Tak ayal, dia pun sering membantuku melewati masa-masa sulit yang kualami. Sayangnya, dia memiliki sifat yang tertutup dan terlalu lugas saat berbicara. Hal itulah yang membuatnya tidak memiliki banyak teman. Padahal jika orang-orang mau memahami dan menerima sifatnya, niscaya mereka akan mendapat perlakuan baik seperti yang dia lakukan kepadaku.

Contoh ketiga:

Lapisan ozon menipis. Hutan tropis juga gugur. Gurun menjadi lebih kering dan lebih luas. Akibatnya, suhu bumi meningkat, cuacanya tidak pasti dan bencana kekeringan menerjang bumi. Kesimpulannya adalah bahwa bumi menjadi semakin kritis. Siapa yang harus bertanggunjawab? Pasti manusia!