Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Meraih berkah Ramadan bisa dengan berbagai cara di antaranya melaksanakan ibadah malam. Salah satu ibadah malam yang identik dengan puasa adalah sholat tarawih dan witir.
Umat Islam di seluruh penjuru dunia melaksanakan sholat Tarawih setiap usai sholat Isya. Kemudian ditutup dengan sholat Witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Dan penghujungnya adalah membaca doa setelah sholat witir.
Tarawih dan Witir merupakan bagian dari Qiyamul Lail khusus di bulan penuh rahmat. Kebiasaan umat Islam yaitu melaksanakan dua sholat ini secara berjemaah di masjid atau mushola. Meski boleh dilakukan secara munfarid atau sendiri.
Di masa pandemi ini, sholat tarawih dan witir mungkin lebih banyak dilakukan secara munfarid atau berjamaah di rumah bersama anggota keluarga lain.
Jika saat berjemaah di masjid biasanya sudah ada petugas yang punya tugas dari iman sampai pembaca doaa, kamu yang menjalankan sholat witir di rumaah ini tentu harus menjalaninya semua sendirian.
Sebagai panduan buat kamu, berikut adalah doa setelah sholat Witir yang dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali.

Subhanal malikil quddusi, subbukhun quddusur rabbuna wa rabbul malaikati war rukh.
Artinya,
" Maha Suci Engkau, Penguasa yang memiliki kesucian, Maha Suci Engkau, Dzat yang memiliki kesucian, Tuhan kami dan Tuhannya para malaikat dan ruh."
Dream- Sholat witir adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan usai mengerjakan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari. Jadi, sholat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Anjuran untuk melaksanakan sholat witir bisa ditemukan di sejumlah hadis. Nabi Muhammad saw pernah bersabda:
" (Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).
Dalam hadis lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata: " Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat," (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216).

Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh. Hal ini sesuai dengan hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah RA pernah mengatakan:
" Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).

Sebenarnya, witir bukan termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadhan, sholat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Jadi, sholat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah tarawih.
Meskipun begitu, anjuran itu tidak berlaku bagi mereka yang berencana melakukan sholat tahajud setelah terbangun dari tidur di tengah malam. Mereka yang meyakini bisa bangun dari tidur pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat sunnah lain pada bulan Ramadhan, dianjurkan melakukan sholat witir sendiri saat akhir malam.
Salah satu dasar pendapat tersebut ialah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
" Barang siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri (para Malaikat) dan hal itu adalah lebih utama," (Hadis Shahih Muslim Nomor 1256).
Selanjutnya adalah penting untuk mengetahui tentang tata cara sholat witir sebelum kamu ketahui tentang doa sholat witir. Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam.
Tata cara shalat witir 3 rakaat sendiri sebenarnya sama seperti tata cara sholat fardhu yang biasa kita lakukan, yang membedakan hanyalah pada niat dan jumlah rakaatnya.

Ada dua macam doa yang bisa kamu amalkan setelah melaksanakan sholat witir yakni yang pertama doa yang biasanya diucapkan saat kita melaksanakan sholat ini sendiri atau secara munfarid dan yang kedua biasanya diucapkan bersama-sama saat kita melaksanakan sholat secara berjamaah di masjid. Doa tersebut ialah:
ALLAHUMMA INNAA NAS'ALUKA IIMAANAN DAAIMAAN, WAN'ASALUKA QALBAN KHAASYI'AN, WANAS'ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN, WANAS'ALUKA YAQIINAN SHAADIQON, WANAS'ALUKA 'AMALAN SHAALIHAN, WANAS'ALUKA DIINAN QAYYIMAN, WANAS'ALUKA KHAIRAN KATSIRAN, WANAS'ALUKAL 'AFWA WAL'AAFIYATA, WANAS'ALUKA TAMAAMAL 'AAFIYATI, WANAS'ALUKASYUKRA 'ALAL 'AAFIYATI, ANAS'ALUKAL GHINAA'A'ANINNAASI.
ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA WATAKHUSY-SYU'ANAA WATADHORRU'ANAA WATA'ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIIN. WASHALLALLAAHU 'ALAA KHAIRI KHALQIHI MUHAMMADIN WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHIAJMA'IINA,WALHAMDULILLAAHIRABBIL'AALAMIINA.
Artinya: " Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
" Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
SUBHANAL MALIKIL QUDDUUS (3X), SUBBUHUN QUDDUSUN RABBUNAA WA RABBUL MALAA-IKATI WARRUUH, ALLAHUMMA INNI A'UDZU BI RIDHAOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU'AFAATIKA MIN 'UQUBATIK, WA A'UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN 'ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA 'ALA NAFSIK
Artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan, Maha suci lagi Quddus Tuhan kami, Tuhan para malaikat, dan malaikat Jibril, Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.
Biasanya, doa sholat witir ini akan diucapkan bersama-sama seluruh jamaah yang dipandu oleh imam saat selesai melaksanakan sholat sunnah yang satu ini terutama pada bulan suci Ramadhan. Namun, kamu juga bisa lho membaca doa tersebut saat kamu menjalankan sholat witir sendiri di rumah.
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah



Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!