Gua 7.500 Tahun Menyimpan Lukisan tentang Manusia Pengumpul Madu

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 17 Desember 2021 20:10
Gua 7.500 Tahun Menyimpan Lukisan tentang Manusia Pengumpul Madu
Sejarah masa lalu kembali terungkap.

Dream - Di dalam jangkauan Pegunungan Sistem Iberia di timur laut Spanyol, para arkeolog telah menemukan lukisan gua berusia 7.500 tahun. lukisan ini menggambarkan manusia prasejarah sedang mengumpulkan madu dengan memanjat tangga tali untuk mencapai koloni lebah.

Lukisan ini dianggap sebagai gambar terbaik yang diawetkan dari jenisnya di samping seni cadas lain yang ditemukan di situs tersebut, yang dikenal sebagai Barranco Gómez. Tempat perlindungan batu Barranco Gómez ditemukan oleh penduduk terdekat pada tahun 2013.

“ Seni cadas adalah cara terbaik untuk melihat bahwa orang-orang prasejarah itu sama seperti kita, dan kita sama seperti mereka,” kata Bea. Dengan kata lain, manusia telah menyukai madu dan berusaha keras untuk menemukan dan mengumpulkan makanan yang bernilai selama ribuan tahun.

Meski sudah ditemukan sejak 2013, tetapi analisis lukisan itu baru diterbitkan tahun ini. Lukisan ini memberikan gambaran manusia yang bertransisi dari pemburu-pengumpul ke ekonomi pertanian dan penggembalaan.

Seorang peneliti dari Universitas Zaragoza yaitu Manuel Bea, mengautentikasi lukisan itu bersama rekannya Inés Domingo dan Jorge Angás. “ Kami memiliki foto yang sempurna,” jelasnya, yang memberikan wawasan tentang bagaimana praktik ini dilakukan, yaitu dengan memanjat tali.

Meski tidak ada yang tahu kapan pengumpulan madu pertama kali dimulai. Namun ada yang meyakini bahwa ini ada sebelum 2450 SM, ketika peternakan lebah pertama kali muncul dalam terjemahan hieroglif Mesir.

 

1 dari 1 halaman

Hadiah Suci

Kristky menjelaskan, Orang Mesir percaya bahwa lebah adalah hadiah suci. Akibatnya, madu adalah suguhan ilahi dan dicari.

“ Madu adalah salah satu makanan paling bergizi yang ditemukan di alam dan juga manis, yang jarang. Tetapi gambar-gambar itu juga memiliki makna simbolis yang memperhatikan risiko yang diambil oleh para pendaki untuk mendapatkannya.” ujar Bea.

Salah satu penemuan adegan pengumpulan madu yang yang paling terkenal adalah " The Man of Bicorp" di Cuevas de la Araña, atau Gua Laba-laba yang pada usia 8.000 tahun merupakan penggambaran tertua yang masih ada.

“ Pemburu madu tergantung di sisi tebing dan merampok sarang lebah liar,” kata Gene Kritsky, Dekan Behavioral & Natural Sciences di Mount St. Joseph University, di podcast Gastropoda.

Di samping lukisan madu, dua lainnya ditemukan di situs Barranco Gómez, termasuk pemandangan yang menggambarkan sepasang pemanah dan gambar seekor rusa merah betina sedang dalam pelarian. Lukisan-lukisan itu, Bea menjelaskan. adalah pengingat kecerdikan evolusi manusia, dikutip dari Atlas Obscura.

Laporan : Siti Sarah Al Hafizd

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More