Jakarta Siap Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim

Reporter : Dwi Ratih
Kamis, 18 Agustus 2022 12:45
Jakarta Siap Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta turut membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Dream - Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition 2022 sukses digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta pada 5-7 Agustus lalu di Gandaria City Mall, Jakarta.

Menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019, Indonesia menduduki posisi pertama sebagai negara yang Destinasi Wisata Halal Terbaik. Namun pada 2021 turun 3 poin.

Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition 2022

Untuk itu, Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition 2022 bertujuan untuk memfasilitasi minat masyarakat tentang wisata halal di Indonesia.

Tak cuma wisatawan domestik, pameran tersebut juga membidik wisatawan internasional.

Di gelaran yang berlangsung selama tiga hari itu memamerkan dan memperkenalkan produk dari berbagai bidang seperti tour and travel, kuliner, kosmetik, fashion dan kegiaan travel yang ramah untuk wisatawan muslim.

1 dari 4 halaman

Penampilan musisi Tanah Air

Selain promosi yang menarik untuk pariwisata ramah muslim, pameran ini juga menggelar talkshow tentang pengembangan wisata ramah muslim, peragaan busana, podcast serta penampilan dari grup band Letto, Endah N Rhesa dan Adera.

Letto

Endah n Rhesa

Adera

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata mengungkapkan parisiwata ramah muslim ini juga turut membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Andhika juga menyebutkan jika saat ini penduduk muslim di Jakarta sangat signifikan sehingga produk halal yang ada di Jakarta tak cuma disukai wisatawan muslim tapi wisatawan lain yang ingin menikmati suasana dari wisata ramah muslim ini.

2 dari 4 halaman

Beri pengalaman yang nyaman

Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition 2022 ini juga memberikan citra positif untuk Jakarta sebagai kota kolaboratif.

Diketahui, saat ini wisata halal merujuk pada layanan tambahan amenitas seperti atraksi dan aksibilitas yang bertujuan untuk memberi pengalaman kebutuhan dan keinginan wisatawan muslim.

Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition 2022

Dalam wisata halal harus dipenuhi penyediaan makanan halal, fasilitas pendukung untuk beribadah seperti mushola dan tempat wudhu hingga pelayanan yang ramah muslim lainnya.

Andhika menyebut karena itu Jakarta selalu menggaungkan destinasi ramah muslim mulai sisi wisata sampai ekonomi kreatif hingga tempat wisata.

Dia mengungkapkan, di negara tetangga seperti Kuala Lumpur dan Bangkok juga telah mempromosikan kota dan destinasi ramah muslim.

3 dari 4 halaman

Pangsa Pasar Halal RI Bertambah, Azerbaijan Buka Pasar Buat Indonesia

Dream - Pasar produk halal Indonesia di luar negeri semakin bertambah setelah pemerintah Azerbaijan membuka diri untuk produk-produk dari dalam negeri. Tak hanya itu, peluang wisata halal di Tanah Air juga memiliki prospek menjanjikan.

Peluang itu datang setelah Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev menemui Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Berlaku 2024, Ekspor Produk Pangan ke Indonesia Wajib Bersertifikat Halal

Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Wapres berharap agar Dubes Azerbaijan bisa menjalin kerja sama dalam meningkatkan produk-produk nonmigas kedua negara.

Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri, Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo mengatakan, Indonesia dan Azerbaijan selama ini telah menjalin hubungan bilateral di bidang Migas.

Ke depan, Wapres berharap Azerbaijan bisa menyeimbangkannya di sektor nonmigas. “ Sehingga neraca kita bisa menjadi lebih berimbang dan total perdagangan bisa lebih tinggi lagi ke depan,” ungkap Jatmiko dikutip dari laman wapresri.go.id.

4 dari 4 halaman

Jajaki Peluang Bisnis Halal

Secara khusus, Wapres dan Dubes Azerbaijan juga membahas peluang kerja sama di sektor industri halal.

Dari perbincangan itu disepakati jika kedua negara memandang perlu peningkatan perdagangan kerja sama di bidang industri pariwisata halal dan produk-produk halal Indonesia bisa masuk ke Azerbaijan.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Jalal menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia dalam berbagai forum internasional dan juga di dalam kerangka hubungan bilateral. Dubes juga membicarakan mengenai 30 tahun hubungan diplomatik yang akan dirayakan pada tahun 2022 ini.

`Ngegas` Perluas Jaminan Produk Halal, BPJPH Ajak Kerja Sama 5 Negara di Dunia

" (Beliau) menyampaikan permintaan untuk bisa menjadi momentum bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kita, khususnya melalui exchange of visits dan peningkatan mekanisme bilateral,” ujar Jatmiko.

Beri Komentar