Pengertian Resensi Adalah: Tujuan, Unsur, Jenis, Struktur, Teknik & Manfaat

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 4 September 2020 19:45
Pengertian Resensi Adalah: Tujuan, Unsur, Jenis, Struktur, Teknik & Manfaat
Yuk belajar memahami dan menulis resensi buku dan film!

Dream – Kita sering mendengar istilah resensi buku dan resensi film. Biasanya resensi berisi hal-hal yang menjelaskan isi suatu karya beserta keunggulan dan kekurangannya.

Singkatnya, resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya baik berupa buku, film, dan drama. Dalam hal ini penulis resensi akan memaparkan kembali isi sebuah karya sekaligus menganalisisnya.

Resensi adalah kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dalam sebuah karya dengan cara menjelaskan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya yang diresensi.

Biasanya resensi sebuah karya diterbitkan melalui media massa seperti surat kabar atau majalah. Orang yang menulis resensi akan memaparkan kelebihan, kekurangan, dan informasi yang diperoleh dari buku atau karya dan disampaikan kepada publik.

Berbicara tentang resensi, berikut ini Dream akan mengulas tentang pengertian resensi, tujuan, unsur, jenis, struktur, teknik, manfaat serta contohnya. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

1 dari 8 halaman

Pengertian Resensi

Ilustrasi

Resensi adalah berasal dari Bahasa Belanda ‘recensie’ yang artinya membicarakan dan menilai. Maka tak heran media cetak di Belanda selalu menyediakan kolom khusus sebagai wadah pembicaan mengenai buku.

Selain itu juga berasal dari Bahasa Latin ‘recensio’, ‘recensere’, yang artinya mengulas kembali. Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan kata review.

Menurut Panuti Sudjiman, resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkapkan secara sekilas, membahas atau mengkritik buku.

Menurut Yus Rusyana resensi adalah tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan dan menilai buku.

Sementara menurut KBBI, resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya buku.

2 dari 8 halaman

Tujuan Resensi

Ilustrasi

Tujuan resensi adalah membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil karya secara ringkas. Selengkapnya tentang tujuan resensi akan dipaparkan di bawah ini:

  1. Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
  2. Mengetahui latar belakang dan alasan dibuatnya karya.
  3. Menguji kualitas karya dan membandingkannya dengan karya lain.
  4. Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
  5. Mengajak pembaca untuk berdiskusi tentang sebuah karya.
  6. Memberi pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca tentang karya yang diresensi.
3 dari 8 halaman

Unsur-Unsur Resensi

Lebih lanjut kita juga akan mengulas tentang unsur-unsur resensi. Unsur resensi adalah segala hal yang harus ada di dalam sebuah tulisan resensi suatu karya.

Pertama, unsur resensi adalah adanya judul resensi. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan. Judul tidak harus dibuat terlebih dahulu, tetapi bisa ditetapkan ketika tulisan resensi sudah selesai.  

Kedua, unsur resensi adalah mencantumkan data buku seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, dan harga buku.

Ketiga adalah menulis isi resensi buku atau film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, mungkin dilengkapi dengan kutipan singkat dari karya yang diresensi, keunggulan buku, kelemahan buku, rumusan kerangka buku, serta bahasa yang digunakan.

Unsur yang keempat adalah penutup resensi. Biasanya berisi alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa karya tersebut ditujukan.

4 dari 8 halaman

Jenis-Jenis Resensi

Ilustrasi

Jenis resensi bisa dibedakan berdasarkan isinya. Namun jenis-jenis ini tidaklah baku, sebab dalam suatu ulasan resensi bisa menerapkan ketiga jenis secara bersamaan. Berikut jenis-jenis resensi yang akan kita paparkan buat Sahabat Dream:

Resensi Informatif adalah resensi yang hanya berisi informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.

Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.

Resensi Evaluatif adalah ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya kritis dan objektif dalam menilai isi buku. Resensi ini lebih banyak menyajikan penilaian presensi tentang isi buku atau hal yang berkaitan dengan buku tersebut.

5 dari 8 halaman

Struktur Resensi

Struktur resensi adalah sistematika dalam penulisan resensi suatu karya buku atau film. Struktur resensi terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi. Mari kita ulas satu per satu berikut ini.

Identitas yaitu mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku.

Kemudian orientasi, yang mencakup penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh karya yang diresensi.

Selanjutnya sinopsis, yaitu berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi buku.

Selain itu juga analisis, yaitu berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita seperti tema, penokohan dan alur cerita.

Terakhir adalah evaluasi yang berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

6 dari 8 halaman

Teknik Menulis

Teknik menulis resensi adalah cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu karya berupa ulasan tentang sebuah karya. Terdapat tiga macam teknik menulis resensi yaitu:

Teknik Cutting and Glueing

Teknik ini berarti merekatkan potongan-potongan tulisan berupa materi yang menarik perhatian kamu yang bisa diambil dari buku yang akan kamu resensi. Setiap potongan hendaknya mencerminkan gagasan inti si penulis buku. Kumpulan potongan materi disusun dan dirangkai ke dalam sebuah susunan paragraf yang logis.

Teknik Focusing

Teknik ini berkaitan dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek yang menonjol dalam objek resensi. Biasanya hal yang menonjol terletak pada aspek tema, metode pembahasan, sampul luar, sosok pengarang, gaya penyajian, latar belakang penulisan buku.

Teknik Comparing

Teknik comparing mengajak seorang peresensi untuk melakukan perbandingan atas sesuatu hal yang terdapat di dalam objek resensi dengan sumber lain mengenai topik sejenis. Teknik ini tidak mungkin dilakukan tanpa kegiatan membaca. Penulis resensi wajib membaca beberapa sumber yang berbeda. Semakin kaya bacaan peresensi, semakin kaya pula wawasan yang ditampilkan sebagai objek pembandingan.

7 dari 8 halaman

Manfaat Resensi

Ilustrasi

Berikut manfaat penulisan resensi yang bisa didapatkan:

Bahan Pertimbangan

Manfaat resensi adalah untuk memberikan gambaran kepada para pembaca tentang suatu karya dan memengaruhi mereka atas adanya karya tersebut.

Nilai Ekonomis

Manfaat selanjutnya adalah mendapatkan imbalan berupa buku yang diresensi secara gratis dari penerbit atas dimuatnya resensi di media baik koran maupun majalah.

Sarana Promosi

Buku yang diresensi akan semakin dikenal oleh orang yang membaca resensi tersebut sehingga meningkatkan promosi buku atau karya yang diresensi.

Pengembang Kreativitas

Semakin sering menulis, maka semakin terasah kemampuan menulis seseorang. Hal ini sangat baik bagi diri penulis resensi untuk semakin mengembangkan kreativitasnya dalam menulis. Bahkan bisa dikembangkan untuk menulis jenis tulisan yang lain seperti opini, essay, artikel, hingga jurnal.

8 dari 8 halaman

Contoh Resensi Buku

Ilustrasi

Identitas Buku

  • Judul: Laskar Pelangi
  • Pengarang: Andrea Hirata
  • Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta
  • Tahun Terbit: 2005
  • Halaman: 529 halaman

Sinopsis

Laskar pelangi merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan 10 anak di Pulau Belitung yang saling bersahabat. Orang tua mereka memiliki profesi yang sama, yaitu penambang timah. Meskipun hidup di tengah kemiskinan, namun mereka memiliki semangat bersekolah yang tinggi.

Keadaan sekolah mereka cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Sempat mendapat teguran dari pemerintah untuk menutup sekolah tersebut karena jumlah muridnya yang sedikit, yaitu hanya 10 orang siswa. Ketika sekolah nyaris ditutup karena pada saat penerimaan peserta didik baru hanya ada 9 orang siswa, Harun datang sehingga sekolah tidak jadi ditutup.

Dalam novel ini, karakter guru yang bernama Ibu Muslimah digambarkan merupakan sosok guru yang penyabar dalam mendidik para siswa. Meskipun beliau hanyalah lulusan SMP, namun beliau memiliki tekad yang kuat untuk mendedikasikan diri di dunia pendidikan.

Kelebihan

Cerita ini mempunyai gaya bahasa yang baik sehingga menjadikan alur ceritanya menarik untuk dibaca. Selain itu, banyak pelajaran hidup yang bisa diambil berdasarkan cerita di dalam novel ini.

Kekurangan

Latar belakang cerita berasal dari daerah terpencil sehingga ada beberapa bahasa yang tidak dimengerti oleh orang awam.

 

Sumber: Guru PendidikanZona Referensi

Beri Komentar