Sajian Di Psy Steamboat (Foto: Ratih Wulan/Dream.co.id)
Dream - Kini, menikmati makanan khas Jepang seperti Yakiniku tak perlu khawatir dengan harga yang mahal. Psy Steamboat hadir menawarkan harga yang jauh lebih bersahabat dibandingkan restoran Jepang lainnya.
Diungkapkan Manager Restoran, Vitra Syafristiana, restoran ini merupakan usaha keluarga. Berawal dari kecintaan keluarganya menyantap masakan Jepang di sebuah restoran All You Can It, maka mereka tergerak untuk membuka restoran serupa namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
" Perut kita kan sudah ada porsi batas kenyangnya, sayang kalau sudah ke All You Can It tapi kita nggak bisa makan banyak, makanya kita coba bikin yang dihitung per porsi namun harga jauh lebih murah," terangnya saat dijumpai di kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Tak hanya menyajikan makanan khas Negeri Sakura, Restoran yang buka pertama kali di Bintaro, Tangerang Selatan pada 2003 ini sebenarnya juga menyuguhkan hidangan khas Thailand berupa steamboat.
" Nama Psy Steamboat itu kan sebenarnya dari Pattaya Steamboat Yakiniku jadi kita tawarkan juga Steamboat dengan dua varian kuah sup," terang Vitra lebih lanjut.
Steamboat sendiri merupakan racikan dari beberapa sayuran segar seperti daun ginseng, sawi putih, pok coi dan jamur. Serta dilengkapi dengan bakso ikan, daging sapi, ayam, bakso sapi, telor ayam, crab stick, scallop dan soun yang disajikan dengan sup ayam atau tom yum.
Meskipun mengusung konsep makanan Jepang dan Thailand, diakui Vitra hampir semua bahan baku yang mereka gunakan berasal dari pasar lokal, sehingga kualitas rasa tetap terjaga kesegarannya.
Tak hanya itu saja, Psy Steamboat juga menggunakan standar resep yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, sehingga pedas dan asam yang dihasilkan kuah tom yum terasa pas untuk selera orang-orang Indonesia.
" Steamboat itu kan ada juga yang menyebutnya shabu-shabu atau sukiyaki. Hanya bedanya kalau yang kami sajikan kuahnya bisa diberi rasa macam-macam beda dengan shabu-shabu yang kuahnya baru ada rasa setelah bahan-bahan semua dicelupkan untuk mendapatkan kaldunya," ungkap Vitra menjelaskan.
Sedangkan untuk Yakiniku, mereka menjualnya dalam dua varian. Hanya dengan budget sebesar Rp70 ribu, pengunjung sudah dapat memesan porsi spesial yang terdiri dari 200 gram daging sapi tenderloin ditambah irisan bawang bombai.
Namun bagi yang ingin lebih bervariasi, dapat memilih menu Yakiniku reguler seharga Rp65 ribu dengan sajian daging sapi 70 gram yang dicampur dengan irisan daging ayam dan sosis.
Meskipun menjual makanan Asia, namun desain interior restoran terkesan berbeda dengan sentuhan industrial. Sehingga nuansa restoran lebih didominasi warna hitam yang berpadu dengan jendela-jendela besar di sekeliling ruangan.
Menariknya lagi, kehadiran kaca-kaca restoran yang bening membuat pemandangan pepohonan yang hijau di belakang restoran terlihat sangat eksotis. Sehingga menambah kesan asri dan sejuk bagi yang ingin bersantap di pinggir jendela.
" Sengaja tidak memakai AC karena konsep kita kan bakar-bakaran jadi biar tidak sumpek dan udara cepat berganti. Kalau hujan pun aman air tidak akan tampias meskipun jendela besar dibuka," kata Vitra.
Restoran yang buka sejak pukul 16.00 hingga 22.00 ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, letaknya juga strategis karena terletak di antara perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Advertisement
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
5 Jenis Olahraga Ringan Cocok Buat Si Penderita Darah Rendah, Bebas Kliyengan!
Sah Jadi UU, Ini Rincian APBN Perdana yang Disusun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Viral Video Maba Cium Kening Saat Ospek, Rektorat Akan Investigasi & Ancam Sanksi Tegas