Mata Kedutan 3 Hari Berturut-turut dan Mulut Meleyot, Setelah Diperiksa Wanita Ini Auto Syok

Abrianti mengaku awalnya dia mengalami kedutan selama 3 hari berturut-turut. Kedutan tersebut tak pernah berhenti dan itu membuatnya sangat takut dan khawatir.

" Awal yang dirasain pertama kali mata kedutan 3 hari non stop," katanya membuka cerita.

Tampak dalam video berdurasi 40 detik itu, mata kiri Abrianti selalu terlihat tertutup dan sulit untuk digerakkan. Sementara bibirnya miring ke sebelah kiri.

Namun ketika mencoba untuk membuka mulut dan berbicara, bibirnya malah miring ke sebelah kanan.

" Mata sebelah kiri susah gerak, bibir kiri mereng ke sebelah kiri. Pas ngomong miring sebelah kanan juga 😭," tambahnya.

Merasa ada yang salah dengan mata dan wajahnya, Abrianti lantas pergi ke dokter untuk memeriksakan dirinya.

Sesampainya di rumah sakit, Abrianti harus menjalani tes PCR untuk memastikan apakah dirinya positif atau negatif Covid-19. Pasalnya, kala itu, Abrianti juga mengalami demam tinggi.

" Hari ini aku belum dipegang dokter sama sekali dan aku tes PCR melalui air ludah karena kebetulan hari ini demam tinggi banget dan ditakutinya kan Corona jadi dokternya nggak berani pegang," katanya.

Setelah tes PCR Abrianti justru tambah menggigil sampai sama perawat diberi dua pemanas ruangan yang dihadapkan ke arah tubuhnya.

Sayangnya, kondisinya tak kunjung membaik. Abrianti akhirnya diminta untuk rawat inap.

Selama rawat inap, Abrianti rutin mengonsumsi obat seperti vitamin B12, obat herpes, serta obat tetes mata khusus yang bisa membuat matanya lengket sehingga tidak iritasi karena sering terbuka.

Dalam video yang diunggahnya, Abrianti menjelaskan diagonsis dokter terhadap dirinya. Rupanya dia mengidap penyakit bell's palsy dan herpes.

Selain itu, mahasiswi Institut Okayama Jepang ini juga menjelaskan daftar obat yang harus diminumnya.

" Dikasih obat dan harus diminum setiap hari, ini untuk 70 hari dan kalau habis wajib beli lagi. Pokoknya gak boleh stop minum obat.

" Ini ada obat untuk 7 hari, obat untuk 30 hari, obat untuk mata, dan seperti koyo jika sakit pinggang," jelasnya.

Setelah beberapa kali minum obat-obatan yang diberikan dokter di Jepang, Abrianti akhirnya bisa sembuh dan kembali tersenyum dengan normal lagi.

" Tapi jujur ini obat di Jepang keren banget. Aku bisa senyum normal lagi setelah minum obat ini semua tanpa harus terapi, pungkasnya."

Video kisah wanita Indonesia kena penyakit herpes dan bell's palsy di Jepang ini pun viral dan telah ditonton lebih dari 4 juta kali.

Netizen pun banyak yang mengajukan pertanyaan soal bell's palsy. Sementara beberapa cerita pengalaman orang yang pernah menderita penyakit serupa.

Sumber: TikTok

@abriantirukmini_ Ada yang tau ini penyakit apa sebelum keputusan dokter keluar 😭 #fyp #xyz #sebuahkisah ♬ Runtuh - Feby Putri