Panji Petualang. (Foto: Instagram @panjipetualang_real)
Dream - Kemunculan buaya berkalung ban motor di Palu, Sulawesi Tengah, dalam beberapa pekan belakangan telah menarik perhatian warga dunia.
Upaya untuk menangkap buaya itu dan melepaskan ban motor di lehernya hingga saat ini masih belum bisa membuahkan hasil.
Buaya berkalung ban motor yang kerap berkeliaran di Sungai Palu ini, sejatinya sudah menjadi pemberitaan sejak tahun 2016.
Sebelumnya, pemerintah setempat telah berupaya untuk membebaskan buaya itu dari kalung di lehernya, namun semua usaha gagal.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng pun akhirnya menggelar sayembara, untuk membebaskan buaya liar tersebut.
Sayembara ini digelar karena BKSDA Sulteng tak mempunyai cukup personel untuk menemukan buaya itu, dengan menyisir sepanjang Sungai Palu.
Diketahui, sayembara melepas ban dari leher buaya ini dikeluarkan Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
Longki meminta BKSDA menggelar sayembara untuk membebaskan buaya itu dari lilitan ban bekas pada 2020 ini.
Sayangnya, sayembara yang sempat jadi sorotan dunia internasional ini sepi peminat. BKSDA pun menutup sayembara tersebut.
BKSDA Sulteng kemudian mendatangkan dua pakar reptil asal Australia, Matt Wright dan Chris Wilson. Meski sudah menggunakan strategi khusus, mereka gagal menangkap buaya itu.
Namun banyak yang tidak tahu, upaya penyelamatan buaya berkalung ban motor itu juga pernah dilakukan oleh Panji 'Petualang' pada 2018 lalu.
Bersama dengan sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Panji menyusuri Sungai Palu untuk menemukan buaya tersebut.
Sayangnya, usaha Panji dan Polairud Sulteng tidak membuahkan hasil. Buaya itu tiba-tiba masuk ke sungai ketika berjemur di atas pasir di tengah Sungai Palu.
Namun perhatian Panji Petualang terhadap upaya penyelamatan buaya berkalung ban motor itu rupanya masih belum hilang.
Hal itu dapat dilihat pada postingan Panji Petualang di akun Instagram miliknya di @panjipetualang_real.
Dalam postingan itu, Panji mencantumkan keterangan pada foto yang diunggahnya dengan nada lucu.
" Loh.. ternyata udah ditangkap," tulis @panjipetualang_real.
View this post on Instagram
Rupanya Panji berhasil menemukan buaya berkalung ban motor itu. Namun tempatnya benar-benar tak terduga, di sebuah toko kue.
Ternyata, buaya yang dimaksud Panji adalah roti yang bentuknya seperti buaya berkalung ban motor.
Unggahan Panji Petualang itu pun langsung bikin riuh karena mengundang tawa netizen.
" Buaya nya ke cekek ban ga bisa makan jadi bantet kasian tuu..," tulis @budi_mokacino94.
" Belom lepas om itu bannya ayo gek dilepasin bannya," kata @bintang_rama211.
" Lah kita kalah sama kang roti," tulis @andrihari039.
" Hanya ada di negara +62 buaya dimakan setulang tulangnya... Bonus ban," kata @heidifitria.
" Ga ada kepala nya, ekor semuwa hahaha," tulis @fadlii_hsn.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama