Terbangun Malam-Malam, Dokter Kaget Lihat 6 Bantal di Ranjang Pindah dan Gerak-Gerak di Lantai Disertai Suara Tawa

Reporter : Sugiono
Jumat, 8 Juli 2022 09:47
Terbangun Malam-Malam, Dokter Kaget Lihat 6 Bantal di Ranjang Pindah dan Gerak-Gerak di Lantai Disertai Suara Tawa
Cerita seram dari dokter Kamarul ketika tidur bersama dua adiknya di kamar yang hanya diterangi lampu kamar mandi.

Dream - Mungkin di antara Sahabat Dream senang bermain bantal di waktu malam sebelum tidur saat masih kecil. Kumpulkan bantal dan disusun sekeliling badan, setelah itu rasanya macam tidur dalam sarang burung atau kolam.

Tapi tahukah kalian, dalam keseruan terkadang kita tidak tahu dengan siapa kita bermain waktu itu.

" Aku suka bermain bantal seperti itu saat masih SD. Pas tidur rasanya lebih nyaman. Seperti tidur dalam sarang.

" Aku suka tidur seperti itu, hingga pada suatu hari..." tulis dr Kamarul Ariffin Nor Sadan, berbagi cerita masa kecilnya.

1 dari 7 halaman

Pada waktu itu, kata dokter dari Malaysia ini, dia bermain video gim di kamar hingga lewat tengah malam.

Dua adiknya yang berbagi satu kamar tidur, awalnya menemani dia bermain gim sebelum akhirnya mereka terlelap.

" Tapi entah kenapa saat sedang bermain hati terasa tidak enak. Timbul rasa seram, bulu kuduk tiba-tiba berdiri," kenang dr Kamarul.

2 dari 7 halaman

Waktu itu lampu kamar memang sudah mati. Tapi lampu kamar mandi menyala dan pintunya terbuka.

" Kamar tidur hanya diterangi lampu dari kamar mandi, kelihatan samar-samar," ujar dr Kamarul.

Perasaan merinding membuatnya langsung mematikan TV. Dia kemudian mengumpulkan semua bantal dalam kamar, termasuk yang digunakan oleh adiknya.

Bantal-bantal tersebut kemudian dia susun di sekeliling badannya. Semuanya ada enam bantal yang mengelilingi tubuh dr Kamarul.

3 dari 7 halaman

Setelah memastikan semua bantal terkumpul, dr Kamarul kemudian menyelimuti sekujur tubuhnya. Termasuk kepalanya juga masuk di bawah selimut.

Kisah seram di kamar malam-malam.

" Di dalam kamar itu ada dua ranjang, yang masing-masing ada ranjang sorongnya. Jika ranjang sorong ditarik keluar, akan jadi empat ranjang.

" Waktu itu, aku berada atas salah satu ranjang sorong yang telah ditarik keluar," ujarnya.

Entah berapa lama tertidur, dia kemudian terbangun karena merasa kepanasan sebab berselubung selimut terlalu lama sehingga berkeringat.

4 dari 7 halaman

Namun, saat terbangun itu, dr Kamarul merasakan ada sesuatu yang aneh saat meraba bantal-bantal yang mengelilinginya.

" Aku raba-raba sekeliling, bantal-bantal itu tidak ke mana? Aku gapai-gapai, tidak ada semuanya.

Jadi, dr Kamarul membuka selimutnya dan mengeluarkan kepalanya. Betapa kagetnya dia melihat bantal-bantal itu semuanya berada di lantai tetapi dalam keadaan berdiri.

" Beberapa biji bantal bergerak-gerak sedikit macam ada benda hidup di dalamnya. Malah ada bunyi seperti orang tertawa," tambahnya.

5 dari 7 halaman

Perasan takut langsung menyergap dr Kamarul karena seolah-olah dikepung oleh segerombolan makhluk berselubung benda yang tidak bernyawa, tetapi ia bergerak dan bersuara.

Yang paling menakutkan ketika dia hendak bangkit dari ranjang. Dia baru sadar salah satu bantal seperti sedang mencengkeram kaki kirinya.

Kisah seram di kamar malam-malam.

" Aku kemudian meronta dan berusaha menendang. Tendangan itu mengenai beberapa bantal yang terpelanting ke ranjang adik aku. Salah seorang adik aku terjaga dan bangun.

" Dalam keadaan masih mengantuk, adik aku ambil salah satu bantal yang saat itu sudah dalam posisi bergelimpangan. Dia kemudian memakai bantal itu untuk tidur, seolah tidak terjadi apa-apa," kata dr Kamarul.

6 dari 7 halaman

Dr Kamarul merasa heran, bantal-bantal yang tadinya berdiri dan bergerak-gerak di lantai, sekarang bergelimpangan seperti benda mati pada umumnya.

" Hening, diam tak bergerak. Waktu itu aku tak tahu harus berbuat apa. Jadi aku bangkit dari ranjang dan pindah ke ranjang adik aku dan tidur tanpa pakai bantal," ujarnya.

Sampai pagi dr Kamarul tidak bisa tidur memikirkan kejadian aneh yang terjadi malam tadi. Sesekali dia menatap bantal-bantal yang berserakan di lantai.

7 dari 7 halaman

Menurut dr Kamarul, hingga hari ini, dia sendiri tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi pada malam itu.

Peristiwa yang menyeramkan itu membuatkannya trauma. Dia tidur tanpa menggunakan bantal dalam waktu yang lama.

" Sekarang pun, aku bisa tidur tanpa bantal, sebab sudah terbiasa tidak menggunakannya.

" Kalau tidur di hotel, kadang-kadang terasa seram, sebab sarung bantal dia warna putih dan lebih besar," pungkas dr Kamarul.

Sumber: mStar