Bibiana Arellano Delabra (Dailystar)
Dream - Nasib tragis dialami oleh Bibiana Arellano Delabra, pekerja parik roti di Clayton, Amerika Serikat. Bibiana tak pernah pulang dari kerja shift-nya karena tewas akibat kecelakaan mesin roti di Automatic Rolls of North Carolina (Northeast Foods). Tubuhnya hancur dalam tragedi tak terperi itu.
Pada Sabtu yang lalu, wanita berusia 22 tahun itu sedang mengoperasikan mesin pencampur yang berukuran besar. Namun kemudian ada yang tidak beres. Polisi setempat langsung melakukan investigasi bekerja sama dengan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA).
Seorang juru bicara Northeast Foods mengatakan perusahaannya sangat terpukul dengan kecelakaan tersebut. Perusahaan yang segera menghentikan proses produksi setelah kecelakaan itu merasa sangat kehilangan.
" Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan OSHA dan semua pihak terkait untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan komprehensif atas tragedi yang tak terpikirkan ini," kata juru bicara Northeast Foods.
Adik Bibiana, Maria Arellano, telah membuat nama halaman GoFundMe untuk membantu membayar pemakaman sang kakak. Di dalamnya dia memberi penghormatan kepada " Bibi" yang dia gambarkan sebagai sosok yang " penuh cinta" dan " positif" .
" Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menjangkau saya dan keluarga saya dengan doa & cinta. Hati kami hancur, saudara perempuan saya pergi begitu cepat dan pada usia yang sangat muda," tulis Maria.
" Bibi penuh cinta, positif dia tipe yang selalu membuatmu tersenyum ... keluargaku akan sangat berterima kasih kepada siapa pun yang dapat membantu dengan biaya apa pun, Terima kasih banyak."
Setelah 18 jam, pada Selasa sore 29 donor dermawan telah bersatu untuk menjanjikan lebih dari £2.000 untuk tujuan tersebut. (Dailystar)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah