Belajar dari Marbot Masjid

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 4 April 2015 11:06
Belajar dari Marbot Masjid
Sahabarnya tidak menyangka bila berpuluh tahun kemudian ia menemukan Ahmad sebagai marbot masjid. Tapi kemudian Allah yang memberitahu siapa dia sebenarnya.

Dream - Ini adalah kisah dua sahabat yang terpisah cukup lama; Ahmad dan Zaenal. Ahmad ini pintar sekali. Cerdas. Tapi dikisahkan kurang beruntung secara ekonomi.

Sedangkan Zaenal adalah sahabat yang biasa-biasa saja. Namun keadaan orangtuanya mendukung karir dan masa depan Zaenal.

Setelah terpisah cukup lama, keduanya bertemu. Bertemu di tempat yang istimewa; di koridor wudhu, koridor toilet sebuah masjid mungil.

Adalah Zaenal, sudah menjelma menjadi seorang manager kelas menengah. Necis. Perlente. Tapi tetap menjaga kesalehannya.

Zaenal punya kebiasaan. Setiap keluar kota, ia sempatkan singgah di masjid kota yang disinggahi. Untuk memperbaharui wudhu, dan sujud syukur. Syukur-syukur masih dapat waktu buat salat sunnah.

Seperti biasa, ia tiba di satu kota. Ia mencari masjid. Ia pinggirin mobilnya, dan bergegas masuk ke masjid yang ia temukan.

Di sanalah ia menemukan Ahmad. Cukup terperangah Zaenal ini. Ia tahu sahabatnya itu meski berasal dari keluarga tak punya, tapi pintarnya minta ampun.

Zaenal tidak menyangka bila berpuluh tahun kemudian ia menemukan Ahmad sebagai marbot masjid. Tapi kemudian Allah yang memberitahu siapa dia sebenarnya. Kisah selengkapnya klik di sini. (Ism)

Baca Juga: Siapa yang Rentan Terkena Meningitis? Kisah Haru Bayi Tanpa Hidung Haruskah Mengusap Wajah Usai Berdoa? Mengapa Azab Kubur Manusia Tidak Ditunjukkan? Ini yang Tak Akan Hancur Saat Hari Kiamat Begini Rasa Panasnya Api Neraka 17 Tahun Jualan Bakso untuk Berangkat Ke Tanah Suci

Beri Komentar