Ilustrasi
Dream - Telah dikatakan dalam kitab suci Alquran bahwa dunia beserta isinya akan hancur saat sangkakala ditiupkan. Tak ada yang dapat menghindari peristiwa tersebut. Bahkan malaikat Israfil yang meniupkannya pun akan binasa.
Namun tahukah Anda ada beberapa hal yang tak akan hancur saat peristiwa kiamat terjadi? Seperti yang diungkapkan Imam Al Barbahari, " Dan segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kehancurannya maka akan hancur, kecuali surga dan neraka, 'Arsy, Al-Qalam dan Lauh Mahfuzh," .
1. Surga dan neraka
2. 'Arsy atau Singgasana Allah SWT
3. Kursi milik Allah SWT
4. Lauh Mahfuzh
5. Qalam atau Pena
6. Tulang Ekor
7. Ruh
Ingin tahu penjelasan lebih dalam? Baca selengkapnya di sini
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: 13 Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah Misteri Kedatangan Nabi Isa dan Imam Mahdi Para Muadzin di Zaman Rasulullah Tanda-tanda Datangnya `Hari Akhir` Ini Manfaat Gerakan Salat bagi Tubuh Manusia Misteri Shirathal Mustaqim Jika Manusia Mendengar Azab Kubur
Dream - Sekelompok ilmuwan internasional, termasuk 18 pemenang Hadiah Nobel, akan bertemu untuk memutuskan pada pekan ini apakah mereka perlu menyetel ulang Doomsday Clock (Jam Kiamat) di tengah kekhawatiran tentang perubahan iklim dan meningkatnya ketegangan nuklir.
Pada Kamis pukul 4 sore waktu GMT, kelompok ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) akan mengumumkan apakah menit Doomsday Clock perlu dimajukan atau dimundurkan sebelum tengah malam yang menjadi penanda dimulainya kerusakan di planet Bumi.
Terakhir kali Doomsday Clock disesuaikan pada Januari 2012, ketika menitnya dimajukan ke depan sebanyak 5 menit sebelum tengah malam.
Waktu itu, para ilmuwan memperingatkan bahwa desain reaktor nuklir yang lebih aman perlu dikembangkan dan dibangun dengan pelatihan dan pengawasan yang lebih baik untuk mencegah bencana di masa depan.
Kekhawatiran tersebut dibuktikan dengan bocornya reaktor nuklir Fukushima 1 di Jepang akibat gempa dan tsunami.
Doomsday Clock pertama kali dicetuskan BAS pada 1947 ketika fisikawan yang bekerja di Proyek Manhattan mengembangkan bom atom pertama di dunia. Saat itu, Doomsday Clockdimajukan 7 menit sebelum tengah malam.
Konsep Doomsday Clock dirancang sebagai cara BAS dan komunitas ilmiah yang lebih luas menyampaikan bahaya nuklir kepada politisi dan masyarakat di seluruh dunia.
Kini, konsep ini juga berlaku untuk perubahan iklim dan bencana lain yang akan menghancurkan umat manusia.
Penyesuaian terburuk dari Doomsday Clock terjadi pada 1953 saat AS memutuskan untuk menciptakan bom hidrogen, yang lebih mematikan daripada bom atom. BAS mengatur menit Jam Kiamat 2 menit sebelum tengah malam.
Sementara penyesuaian terbaik terjadi pada 1991 saat Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet berakhir. Saat itu, ilmuwan menyetel menit Jam Kiamat 17 menit sebelum tengah malam.
Jam Kiamat ini telah menjadi indikator yang diakui secara universal terkait kerentanan dunia terhadap bencana dari senjata nuklir, perubahan iklim, dan kemajuan teknologi.
Dari beberapa indikasi, seperti tak berjalannya kesepakatan pengurangan senjata nuklir AS dan Rusia, modernisasi alat utama sistem pertahanan negara-negara di dunia, dan pemanasan global, para ilmuwan yang berkumpul nampaknya akan menyetel ulang Jam Kiamat.
(Sumber: Daily Mail)
Dream - Seorang ilmuwan dari Max Planck Institute for Astronomy di Jerman mengatakan, ada beberapa bintang yang berpotensi menghancurkan tata surya kita.
Coryn Bailer-Jones menyebut, salah satu bintang itu mungkin sudah akan bertemu dengan bumi dalam seperempat hingga setengah juta tahun lagi.
Jauh di luar orbit Planet Neptunus, triliunan komet yang diduga sisa-sisa pembentukan sistem tata surya, berkumpul di satu wilayah bernama Oort Cloud.
Kumpulan komet ini sedang menunggu untuk pecah ke segala arah, termasuk menuju Bumi. Saat ini Oort Cloud masih terikat orbit matahari yang relatif stabil, sehingga tidak terlalu mengancam Bumi.
Bintang yang paling berbahaya adalah Hip 85605. Bintang ini ukurannya lebih kecil dari matahari dan 90 persen berpeluang datang ke Bumi dengan jarak 0.13 hingga 0.65 tahun cahaya, dalam 240 ribu hingga 470 ribu tahun.
Mungkin terlihat jauh, tapi melihat jarak Oort Cloud yang bisa mencapai 0.8 tahun cahaya, maka itu bisa dikatakan sudah dekat.
Bailer-Jones meyakini, bintang yang mendekat bisa mengganggu Oort Cloud dan menjadi ancaman bagi Bumi.
" Bintang yang lewat dekat dengan matahari dapat mengganggu Oort Cloud, menarik komet ke tata surya bagian dalam di mana mereka dapat berbenturan dengan Bumi," katanya.
Temuan soal sebuah bintang yang bisa mengganggu Oort Cloud sedemikian rupa sehingga mengancam planet-planet telah diketahui untuk sementara waktu.
Tapi ini adalah salah satu dari perkiraan yang paling akurat mesti belum diketahui kapan dan di mana bintang akan benar-benar mendekati tata surya.
Perlu dicatat bahwa posisi dan gerakan Hip 85605 mungkin salah, yang berarti tidak akan melewati Bumi begitu dekat.
Namun demikian, ada bintang lain yang akan menggantikan tempatnya. Sebuah bintang kerdil yang disebut GL 710, misalnya, memiliki peluang 90 persen datang dengan jarak 0,3-1,4 tahun cahaya dalam 1,3 juta tahun.
Bukan hanya Oort Cloud yang akan mengancam kehidupan di Bumi, tetapi juga radiasi dari bintang-bintang itu sendiri.
" Jika cukup intens --khususnya jika bintang berubah menjadi supernova saat bertabrakan--maka radiasinya dapat membunuh organisme secara langsung, mengikis lapisan ozon Bumi sehingga kehidupan di dalamnya terekspos radiasi UV matahari yang berbahaya. Itu artinya semua kehidupan di bumi bisa musnah," kata Bailer-Jones.
(Ism, Sumber: Daily Mail)
Dream - Sebagai seorang muslim kita patut mempercayai adanya hari akhir. Dimana seluruh jagat raya ini hancur. Tak ada yang tersisa dalam kehidupan ini, yang ada hanya penentuan bagi seluruh manusia akan kehidupan selanjutnya yakni alam akhirat.
Dalam ilmu sains juga telah dikatakan bahwa bumi akan mencapai titik usianya. Saat itu, bumi akan sangat tua dan mengalami kehancuran. Dalam agama hal ini disebut kiamat.
Namun tak ada yang pernah tahu kapan hari itu tiba, hanya Allah SWT yang tahu akan datangnya hari tersebut.
Berikut tanda-tanda yang dikatakan sebagai hal yang menyambut kiamat:
1. Robot Pembunuh
2. Paradoks Fermi
3. Teknologi Nano
4. Perubahan Iklim Secara Ekrrim
5. Senjata Biologi
6. Perang Nuklir
7. Asteroid
8. Pandemik Global
9. Meledaknya Gunung Api Super
10. Hancurnya Ekologi
Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)