

Dream – Wudhu adalah bagian dari bersuci yang dilakukan oleh umat Islam dengan urutan-urutan yang sudah diajarkan dalam Islam. Aktivitas ini sebenarnya dilakukan setiap hari, yakni sebelum mengerjakan sholat fardhu.
Karena ketika beribadah pada Allah SWT, maka umat Islam harus memastikan dirinya suci, baik dari hadas besar maupun kecil.
Wudhu juga dilakukan sebelum melakukan ibadah atau amalan lainnya, misalkan saja saat akan membaca Al-Quran dan saat berziarah ke makam.
Namun ada satu yang jangan sampai sahabat Dream lupakan saat berwudhu, yakni membaca doa wudhu lengkap.
Doa inilah yang nantinya akan menyempurnakan wudhu dari sahabat Dream.
Berikut adalah bacaan doa wudhu lengkap sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui merdeka.com.
Saat berwudhu, hendaknya sahabat Dream tidak lupa untuk membaca niat wudhu terlebih dahulu.
Karena niat ini sangatlah penting untuk menentukan sah atau tidaknya wudhu yang sudah dilakukan. Berikut adalah bacaan niat wudhu yang bisa sahabat Dream hafalkan:
نَوَيْتُالْوُضُوْءَلِرَفْعِالْحَدَثِاْلاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِتَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Setelah mengetahui bacaan niat wudhu, berikut adalah doa wudhu lengkap yang bisa sahabat Dream baca:
اَلْحَمْدُِللهِالَّذِيجَعَلَاْلمَاءَطَهُوْرًا
Allahumma ihfadh yadi min ma'ashika kullaha.
Artinya: “Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi mensucikan.”
Untuk doa wudhu saat berkumur ini dianjurkan agar dibaca di dalam hati. Berikut adalah bacaannya:
اللَّهُمَّأَعِنِّيْعَلَىذِكْرِكَوَشُكْرِكَاللَّهُمَّاسْقِنِيمِنْحَوْضِنَبِيِّكَصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَأْسًالَاأَظْمَأُبَعْدَهُأَبَدًا
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan.
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
Sama seperti doa saat berkumur, doa saat membasuh lubang hidung juga dianjurkan agar dibaca dalam hati saja. Berikut adalah bacaannya:
اللَّهُمَّأَعِنِّيْعَلَىذِكْرِكَوَشُكْرِكَاللَّهُمَّاسْقِنِيمِنْحَوْضِنَبِيِّكَصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَأْسًالَاأَظْمَأُبَعْدَهُأَبَدًا
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan.
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
اللَّهُمَّبَيِّضْوَجْهِيْيَوْمَتَبْيَضُّوُجُوهٌوَتَسْوَدُّوُجُوهٌ
Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh.
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
Doa saat membasuh wajah ini dibaca sebagai bentuk harapan agar nantinya di akhirat masuk dalam golongan orang yang baik. Di mana ketika berkumpul di padang mahsyar, maka orang yang termasuk golongan baik itu bercirikan memiliki wajah yang cerah.
اللَّهُمَّأَعْطِنِيْكِتَابِيْبِيَمِينِيْوَحَاسِبْنِيْحِسَابًايَسِيرًا
Allahumma a'thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
اللَّهُمَّلَاتُعْطِنِيْكِتَابِيْبِشِمَالِيْوَلَامِنْوَرَاءِظَهْرِيْ
Allahumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri.
Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
Dengan membaca doa wudhu di atas, maka nantinya di akhirat Allah SWT akan memberikan catatan amal dari setiap manusia. Jika amalannya baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanannya dan akan saling berhadapan.
اللَّهُمَّحَرِّمْشَعْرِيْوَبَشَرِيْعَلَىالنَّارِوَأَظِلَّنِيْتَحْتَعَرْشِكَيَوْمَلَاظِلَّإلَّاظِلُّك
Allahumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nari wa adzilni tahta 'arsyika yauma la dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
اللَّهُمَّاجْعَلْنِيمِنْالَّذِينَيَسْتَمِعُونَالْقَوْلَفَيَتَّبِعُونَأَحْسَنَهُ
Allahumma ij'alni minalladzina yastami'unal qaula fayattabi'una ahsanahu.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Allahumma ij'alhu sa'yan masykuran wa dzamban maghfuran wa 'amalan mutaqabbalan. Allahumma tsabbit qadami 'ala shirathi yauma tazila fihi al-aqdam.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
اَللَّهُمَّإِنِّيأَعُوْذُبِكَأَنْتَنْزِلَقَدَمِيْعَنِالصِّرَاطِيَوْمَتَنْزِلُفِيْهِأَقْدَامُالْمُنَافِقِيْنَ
Allahumma inni a'udzu bika an tanzila qadami 'anish-shirathi yauma tanzilu fihi aqdamul munafiqin.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
Setelah selesai melakukan wudhu secara berurutan dan membaca doa wudhu lengkap, berikut adalah bacaan doa setelah wudhu yang bisa sahabat Dream amalkan:
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Islam sangat mengutamakan dalam hal adab sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Bahkan adab pun diterapkan dalam berbagai aktivitas manusia, tak terkecuali saat berwudhu. Berikut adalah beberapa adab saat berwudhu sebagaimana dikutip dari umma.id:
Pastikan sahabat Dream mendapat air bersih dan jernih. Dalam Al-Quran turut dijelaskan air yang mensucikan dan bisa menghilangkan seseorang dari gangguan setan melalui surat Al-Anfal ayat 11 berikut:
“(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).” (QS. Al-Anfal: 11)
Dalam melakukan segala sesuatu, Islam selalu mengajarkan untuk selalu didahului dengan niat. Tidak terkecuali dengan wudhu yang juga harus didahului dengan niat.
Karena dengan membaca niat, maka akan menjadi penentu dari amalan ibadah yang sahabat Dream lakukan, dalam hal ini adalah berwudhu. Niat ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
“Semua amalan itu dengan niat-niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Adab berwudhu selanjutnya adalah membaca basmallah. Hal ini adalah bagian dari perintah agama yang dijelaskan dalam hadis berikut:
“Tidak ada sholat bagi orang yang tidak berwudhu, dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala (bismillah) ketika hendak berwudhu.” (HR. Ibnu Hibban, At Tirmidzi, Abu Dawud, Al Hakim, Ad Daruquthni)
Adab yang terakhir adalah membasuh anggota tubuh yang wajib dibasuh. Inilah bagian dari prosesi wudhu yang harus dilakukan secara berurutan mulai dari tangan hingga kaki.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 6:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)
Berwudhu menjadi aktivitas penting dalam Islam. Tak hanya untuk menghilangkan hadas , tetapi juga menjadi bagian dari syarat sahnya sholat Ada beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu menurut Imam Syafi'i sebagai berikut:
Dijelaskan dalam kitab Tqrib oleh Imam Abu Syuja', bahwa yang termasuk membatalkan wudhu adalah apapun yang keluar dari dua kemaluan, yakni qubul dan dubur, baik itu yang berbentuk cair maupun padat.
Tidur dengan posisi tidak meletakkan pantat ke lantai bisa membatalkan wudhu. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, "Siapa yang tidur maka hendaklah dia berwudhu." (HR. bu Daud dan Ibnu Majah)
Menurut kitab Taqrib oleh Imam Abu Syuja', hilang akal karena mabuk, gila, dan pingsan bisa membatalkan wudhu. Dalil yang menjadi landasan pada persoalan ini adalah qiyas pada masalah tidur.
Dalam kitab Taqrib, bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram bisa membatalkan wudhu. Jika sentuhan itu adalah menyentuh kuku, gigi, dan rambut perempuan, wudhunya tidak batal. Begitu juga jika sentuhan kulit yang ada kainnya pun tidak batal.
Dalam kitab Taqrib menjelaskan bahwa menyentuh kemaluan depan dengan telapak tangan tanpa ada penghalang bisa membatalkan wudhu. Jika ada kain penghalangnya, maka tidak batal.
Dijelaskan dalam kitab Taqrib bahwa menyentuh kemaluan belakang atau dubur dengan telapak tangan tanpa penghalang bisa membatalkan wudhu. Jika ada kain yang menghalangi, maka tidak batal.
La haula wala quwwata illa billah adalah kalimat berisi pujian kepada Sang Khalik.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca doa Maulid Nabi.
Baca SelengkapnyaBerdzikir bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendatangkan keutamaan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBacaan doa istinja arab, latin dan arti serta adabnya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaSholat tahajud merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan.
Baca Selengkapnya