Tumenggung Jelitai (Kanan/Sumberfoto: Kilasjambi.com)
Dream - Terbiasa hidup sebagai orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di pedalaman Jambi, membuat lelaki berusia 43 tahun ini memiliki keterbatasan dalam bersosialisasi. Namun pemilik nama lengkap Tumenggung Jelitai ini akhirnya memilih untuk berbaur dengan masyarakat luar yakni masyarakat di daerah sungai Geger, Desa Kelapa di RT 07, Kecamatan Muarosebo Ulu, Kabupaten Batanghari.
Mencoba untuk tinggal di desa yang mayoritas penduduknya Islam, Jelitai sedikit-sedikit mulai belajar dan memahami agama Islam. Meski sebelumnya Jelitai menganut kepercayaan animisme dengan mempercayai pohon-pohon yang dianggap keramat.
Pada tahun 2010, Jelitai sekeluarga mulia tinggal di rumah sosial yang dibangun pemerintah setempat. Mereka sekeluarga hidup saling berdampingan dan belajar tentang Islam. Hari-hari Jelitai kini sangat jauh berbeda saat menjadi SAD dulu. Usai memeluk Islam, Jelitai tak lagi mengkonsumsi makanan-makanan yang dilarang oleh Islam seperti babi misalnya. Jika sebelumnya ia gemar memburu babi kini tidak lagi.
Keinginan terbesar Jelitai yakni bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan setinggi-tingginya. Bahkan ia ingin anak-anaknya mengenyam pendidikan di pesantren agar bisa mendalami ilmu agama Islam.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Jelitai bercocok tanam, seperti menanam ubi, karet dan kelapa sawit. Kini keluarganya dan Keluarga adiknya telah memeluk agama Islam dan menjadi seorang muslim. Meski begitu ia tidak melupakan nilai-nilai adat nenek moyangnya sebagai orang rimba pantang hukumnya bila merusak lingkungan.
Ingin tahu lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio