Isi Kandungan Surat Al Falaq dan Keutamaan Bila Membacanya

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 27 Januari 2021 10:05
Isi Kandungan Surat Al Falaq dan Keutamaan Bila Membacanya
Surat Al Falaq mengandung permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan makhluk.

Dream – Setiap surat dalam Al Quran memiliki keutamaan yang luar biasa. Salah satunya surat Al Falaq. Surat Al Falaq merupakan salah satu surat Al Quran yang berada di urutan ke-113. Surat Al-Falaq berada di juz 30 dalam Al-Quran.

Surat Al Falaq disebut sebagai Al-Mu’awwidzatain bersama dengan Surat An Nas. Karena kedua surat tersebut diturunkan secara bersamaan oleh Allah kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril.

Para ulama mengkategorikan Surat Al Falaq ke dalam golongan Surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah sesudah Surat Al-Fiil. Bahkan Rasulullah SAW membaca surat Al Falaq saat sedang sakit menjelang wafatnya.

Letak keistimewaan surat Al Falaq ada pada makna dan arti surat itu sendiri. Sebagian besar makna ayat yang ada pada surat Al Falaq merupakan sebuah doa agar dijauhkan dari malapetaka dan hal buruk lainnya ketika hendak beribadah kepada Allah SWT.

Tidak hanya itu saja, perlindungan juga diminta agar senantiasa terhindar dari orang-orang berhati dengki yang menyesatkan.

1 dari 4 halaman

Bacaan Surat Al Falaq

Bacaan Arab

Surat Al Falaq

 

Bacaan Latin

Qul auzubirobil falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri gasiqin iza waqab. wa min syarrin-naffaasaati fil-uqad. wa min syarri haasidin izaa hasad"

Terjemahan

Katakanlah, “ Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

2 dari 4 halaman

Isi Kandungan Surat Al Falaq

Ilustrasi

 

Berikut ini isi kandungan surat Al Falaq yang diambil dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka dan Tafsir Al Misbah karya Quraisy Syihab.

  • Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah SWT dari segala kejahatan makhluk. Makhluk ini bisa siapapun dan apa pun, termasuk dirinya sendiri yang merupakan ciptaan Allah.
  • Dalam memohon perlindungan, dalam surat Al Falaq ini Allah disebut dengan sifatNya Rabbul falaq. Yakni Tuhannya pagi/subuh dan Tuhan seluruh makhluk. Sebagaimana Allah bisa membelah kegelapan malam dengan terangnya pagi, Allah juga kuasa menyingkirkan kejahatan dan kesulitan dengan memunculkan pertolongan.
  • Surat Al Falaq juga mengandung isti’aadzah kepada Allah dari kejahatan (syarr) di waktu malam, kejahatan sihir, dan kejahatan orang-orang yang hasad. Meskipun ketiga kejahatan ini termasuk dalam kejahatan makhluk Allah (syarri maa khalaq), ketiganya memerlukan perhatian khusus sehingga disebutkan lebih rinci.
  • Dalam Surat Al Falaq ini terdapat dalil sihir itu ada dan karenanya manusia harus berlindung kepada Allah, bukan kepada selain Allah.
  • Surat Al Falaq menjelaskan hasad itu membawa keburukan dan mengakibatkan kejahatan. Karenanya kita perlu menghindarinya serta memohon perlindungan Allah darinya.
3 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca Surat Al Falaq

Ilustrasi Berdoa

 

Pelindung dari Sihir

Nabi SAW pernah disihir oleh orang yahudi bernama Lubaid Bin Asham. Ia menggunakan pelepah kurma yang berisi rambut Rasullah. Di dalamnya terdapat beberapa gigi sisir dan 11 ikatan yang ditusuk jarum.

Kemudian Rasulullah SAW membaca Surat Al Falaq. Setiap satu ayat yang dibacakan, terlepaslah satu ikatan hingga Rasulullah merasa lebih ringan. Ketika seluruh ayat dibaca, terlepaslah seluruh ikatan tersebut.

Bacaan Surat Al Falaq apabila dipahami dan diresapi maknanya hingga diamalkannya, maka bisa melindungi diri dari ‘ain, kejahatan di malam hari, sihir, hasad, maupun waswas yang dihembuskan oleh setan.

Sebagai Obat Penyakit

Surat Al Falaq memiliki keutamaan sebagai obat terutama apabila diamalkan sebelum tidur. Disebutkan bahwa Nabi Saw., apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “ Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birabbil falaq, Qul a’udzu birabbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Berdoa

Terhindar dari Kedengkian

Surat Al Falaq merupakan bentuk doa dan ikhtiar agar terhindar dari kedengkian. Hal tersebut, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A bahwa:

“ Rasulullah apabila sakit, maka beliau akan membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwiddzaat (surat-surat perlindungan termasuk Al Falaq) dan meniupkan pada tubuhnya. Namun juga sakit itu payah sehingga menyulitkan Rasulullah, maka aku (Aisyah) yang membacakannya untuk Rasulullah dan kuusapkan kebadan Beliau berharap keberkahan firman Allah itu.”

Pelindung Diri

Mengamalkan Surat Al Falaq dan An Nas dapat menjadi pelindung diri. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “ Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?”

Ibnu Abbas menjawab, “ Iya wahai Rasulullah.” Beliapun bersabda: “ Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.” (HR. An-Nasa’i)

Orang yang membaca kedua surah tersebut akan dilindungi Allah dari segala kejahatan makhluk. Selain itu, kedua surah ini merupakan surah terbaik untuk melindungi diri.

“ Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali; Surat Al Falaq dan Surat An Nas.” (HR. Muslim)

 

(Diambil dari berbagai sumber)

Beri Komentar