Dream - Seringkali kita lupa membaca doa makan, setan pun ikut makan dengan kita ketika hal tersebut terjadi. Sebagai muslim yang baik, seharusnya kita berusaha semampu kita untuk menjalankan apa yang diajarkan oleh Islam, dan salah satu hal tersebut adalah adab makan.
Memang terkadang kita lupa, tapi jangan dibiasakan karena ternyata efeknya buruk untuk kita. Pada kesempatan kali ini, kita akan membicarakan tentang efek yang didapat ketika seseorang lupa untuk membaca doa sebelum menyantap makanan yang disajikan di depan mereka.
Saat kita makan, setan sudah mengincar makanan yang ada di hadapan kita. Mereka selalu menunggu untuk mengincar makanan kalau-kalau yang melahap nantinya tidak membaca doa. Hal ini sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh Umayyah bin Mukhsyi yang dikenal selalu ada bersama Nabi Muhammad SAW.
Beliau mengatakan bahwa Nabi Muhammad dulu pernah duduk bersama sahabatnya yang sedang makan, namun sahabat tersebut tidak membaca bismillah dan setan duduk ikut makan bersamanya.
Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media