Bambang Menyerahkan Sapi (yusufmansur.com)
Dream - Tak perlu menunggu kaya raya untuk berkurban. Dengan penghasilan pas-pasan, jika bersungguh-sungguh, seseorang bisa membeli binatang kurban.
Lihatlah perjuangan Bambang. Penarik becak asal Pasuruan, Jawa Timur. Meski penghasilannya tak banyak, dia mampu membeli sapi seharga Rp13 juta untuk berkurban pada Idul Adha tahun ini.
“ Alhamduillah, kulo tiyang mboten gadah, tesih saget kurban (Saya orang miskin, masih bisa kurban),” kata Bambang sebagaimana dikutip Dream dari laman yusufmansur.com, Senin 21 September 2015.
Sapi kurban itu telah diserahkan ke pengurus masjid di lingkungannya. Menurut Bambang, sapi itu dia beli dengan uang hasil jerih payah menarik becak lebih dari 5 tahun.
Saban hari, Bambang berangkat narik becak sekitar pukul 06.00 pagi sampai pukul 12.00. Dalam satu hari, biasanya dia mendapat hasil Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
“ Ya kadang Rp20.000, kalau pas ramai bisa Rp50.000,” tutur Bambang. Dia mengaku punya dua pelanggan tetap, yaitu seorang pelajar SDN Pakuncen dan SMPN 5 Pasuruan.
Hasil menarik becak itu dia tabung sebagian. Uang-uang itu disimpan di kotak penyimpanan yang berada di bawah jok becak miliknya.
Selain hasil menarik becak, uang untuk membeli sapi kurban itu juga datang dari sang istri, Mahmuda (46), yang bekerja sebagai tukang pijat. Baca Juga: Masjid Katedral Moskow Dibuka Saat Idul Adha Cerita Para Bidadari di Antara Gerombolan Sapi Kurban Begini 'Showroom' Hewan Kurban ala Haji Doni Din Minta Soal Perbedaan Idul Adha Jangan Dibesar-besarkan Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 24 September 2015 Pemerintah Tetapkan Idul Adha pada 24 September 2015 Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Risaukan Libur Idul Adha Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh 23 September 2015 7 Anjuran Nabi Sebelum Salat Idul Fitri `Berlian` untuk Kaum Dhuafa
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik