Para Suami, Jangan Asal 'Terkam' Istri!

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 9 Agustus 2016 18:02
Para Suami, Jangan Asal 'Terkam' Istri!
Ketika seorang suami bermaksud mendatangi sang istri untuk menunaikan hajatnya, tidak dibenarkan langsung begitu saja tanpa melakukan pendahuluan.

Dream - " Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu." (HR. At-Tirmidzi)

Dalam hadis tersebut jelas disebutkan bahwa ketika seorang suami bermaksud mendatangi sang istri untuk menunaikan 'hasratnya', tidak dibenarkan langsung begitu saja, tanpa melakukan pendahuluan. Haruslah ada pendahuluan terlebih dahulu.

Apa dan bagaimana " pendahuluan" itu?

Ciuman Suami Istri

Ciuman dalam hadis di atas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunah Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadis tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjimak.

Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, " Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? Yang dapat saling mengigit bibir denganmu," HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II: 1087).

Penjelasan selengkapnya baca di sini.    

Beri Komentar