Ilustrasi Kitab Suci Al Quran (Foto: Freepik.com)
Dream – Surat Al Ashr merupakan salah satu dari bagian juz amma yang termasuk surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah. Surat Al Ashr terdiri dari tiga ayat sehingga termasuk golongan surat pendek di dalam Al Quran.
Dalam tafsir Maraghi dijelaskan jika ingin memahami hakikat dari nilai pendidikan kedisiplinan sebenarnya sudah dijelaskan Allah Swt dalam firman surat Al Ashr ayat 1 – 3 ini. Apabila Sahabat Dream renungkan maka kamu akan mengetahui bahwa surat Al Ashr menjelaskan sumpah Allah Swt atas nama waktu.
Celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Kecuali orang yang memiliki iman, selalu menjalankan amal sholeh saling berwasiat terhadap kebenaran dan kesabaran.
Lantas surat Al Ashr ini juga mengajarkan kepada manusia jika tidak memanfaatkan waktu untuk hal yang berguna maka hanya akan menjerumuskannya pada kerugian. Sebaliknya jika memaknai surat Al Ashr dengan benar, maka kamu bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di jalan Allah Swt.
Lebih jelasnya mari kita simak tafsir surat Al Ashr di bawah ini lengkap dengan latin dan terjemahannya.

Demi masa.

Innal insaana lafii khusr
Sungguh manusia berada dalam kerugian.

Illalladziina aamanuu wa’amilusshoolihaati wa tawaa shoubil haqqi wa tawaa shoubis sabr
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Terdapat beberapa tafsir dari surat Al Ashr yang diambil dari kitab Tafsir Jalalain. Dimulai dari ayat pertama Allah bersumpah dengan menyebut masa. Masa memiliki arti waktu. Allah bersumpah dengan mahluknya, sehingga menjadi isyarat bagi Rasulullah Saw dan orang beriman lainnya.
Dengan kata lain, surat Al Ashr ayat pertama ini memiliki makna supaya Rasulullah dan orang beriman lainnya memberi perhatian penuh terhadap waktu yang dimiliki. Jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan baik yang datang kepada kita. Sebaiknya mengisi waktu dengan perbuatan baik sebab waktu tidak akan pernah bisa terulang kembali.
Tafsir surat al Ashr ayat kedua ini menjelaskan begitu banyak manusia dalam keadaan merugi. Yaitu mereka yang tidak bisa memanfaatkan waktunya dengan baik sesuai petunjuk agama.
Setiap hari hanya sibuk menikmati dunia yang sejalan dengan hawa nafsunya tanpa beribadah atau mendekatkan diri kepada Allah. Sampai lupa bahwa dunia hanya sementara sedangkan akhirat adalah kekal.

Terakhir tafsir surat Al Ashr ayat tiga menjelaskan bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang merugi.
Terdapat tiga syarat yang terkandung di dalam surat Al Ashr yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasehati dalam kebaikan dan saling menasehati dalam kesabaran.
Berikut penjelasan tentang tips supaya kita tidak menjadi orang yang merugi:
Beriman yati meyakini jika manusia hidup di dunia karena kehendak Allah. Sudah sewajarnya seorang manusia tunduk pada Allah Swt sebagai pencipta. Apabila memiliki keimanan, seorang manusia wajib mengamalkannya dengan perbuatan, seperti melakukan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebab iman dan amal sholeh tidak dapat dipisahkan. Iman tanpa amal sholeh tidak cukup, begitu pun sebaliknya.
Supaya tidak menjadi orang yang rugi, Surat Al Ashr mengingatkan kepada kita untuk selalu saling menasehati dalam kebaikan sesuai tuntunan agama. karena manusia memiliki beragam kekurangan dan kesalahan, hanya orang yang sombong yang tidak mengakui kekurangan dan kesalahannya.
Sabar memang mudah diucapkan namun susah dilakukan. Sabar butuh waktu dan harus melatih diri agar membiasakan diri memiliki sifat sabar. Sabar penting dilakukan karena masalah hidup bisa saja mengintai dan kerap jadi persoalan yang sulit dipecahkan.
Maka surat Al Ashr memberikan petunjuk supaya semakin menguatkan sifat kesabarannya, seperti pendapat Imam Syafi’i yang mengatakan, “ seumpama Allah Swt tidak menurunkan kepada mahluk-Nya hujjah kecuali surat ini, niscaya surat Al Ashr itu telah mencukupi untuk memberi petunjuk.”
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu