Dream – Dalam menulis riwayat hidup, curriculum vitae-CV, tak jarang pencari kerja berbohong. Tujuannya untuk menarik perhatian pemberi kerja.

Mulai saat ini, kebiasaan itu sebaiknya mulai ditinggalkan. Jangan sekali-sekali berbohong. Sebab, pencari kerja akan menuai hasil dari kebohongannya itu. Apalagi jika bukan pencari kerja dibuat kelabakan.

Ada satu contoh kebohongan yang dilakukan oleh pelamar kerja. Dilansir dari Metro, Rabu 7 September 2016, seorang pengguna Twitter bernama Javier Acosta, @Shimz_Afc, mengunggah status yang berisi kebohongan yang dilakukan temannya ketika mencari pekerjaan.

“Temanku berbohong di CV bahwa dia menguasai permainan piano sejak usia 15 tahun,” tulis Acosta dalam cuitannya yang diunggah Rabu, 31 Agustus 2016

Lalu, teman pria ini mendapatkan mimpi buruk. Dia dipanggil oleh pemberi kerja untuk menampilkan permainannya di depan jajaran direksi lusa, Jumat 2 September 2016.

“Sekarang dia diminta apakah dia bisa bermain untuk direksi pada Jumat,” kata dia.

Acosta mengatakan temannya hanya punya waktu dua hari untuk bermain piano. Apa yang dilakukan temannya itu?

“Dia duduk di mobil selama 30 menit untuk googling cara untuk mematahkan jemari,” kata Acosta.(Sah)