Hati-hati! 5 Kebiasaan Ini Bikin Bos Ngamuk

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 23 Agustus 2016 11:28

Ilustrasi Bos Yang Marah. (Sumber: CheatSheet)

Lebih baik dihindari, ya!

Dream – Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah menjalin hubungan baik dengan atasan. Namun, tak dipungkiri atasan menjadi pihak yang kecewa di balik ketidakmampuan karyawan menunjukkan hal yang terbaiknya.

Terkadang, ada juga hal-hal yang kerap dilakukan oleh karyawan dan itu tak disukai oleh atasan mereka. Celakanya, hal-hal tersebut dilakukan berulang-ulang dan mereka tidak sadar. Duh!

Sebenarnya, beberapa hal yang dibenci oleh seorang bos dari karyawannya. Apa saja? Berikut ini adalah lima hal yang membuat atasan marah dilansir dari ChetSheet, Selasa 23 Agustus 2016.

1. Terlalu banyak ngerumpi

Bersosialisasi di lingkungan kerja memang penting. Sosialisasi seperti bercakap-cakap dengan rekan kerja atau atasan memang bagus untuk menjalin hubungan kerja. Tapi ingat, jangan terlalu sering, apalagi yang dibicarakan adalah hal-hal di luar pekerjaan, misalnya bergosip. Nah, di mata bos, hal ini merupakan sesuatu yang sia-sia dan membuang waktu belaka. Atasan bisa marah kalau karyawannya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk “ ngerumpi”.

2. Menyalahgunakan teknologi

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh karyawan adalah karyawan menggunakan alamat e-mail kantor untuk mengirimkan e-mail pribadi. Bos sendiri tak suka kalau karyawannya menggunakan waktu kerja untuk mengirimkan e-mail pribadi. Hal ini berisiko fatal kalau karyawan menjelek-jelekkan atasannya. Lalu, perusahaan juga menggunakan firewalls untuk jaringan internetnya. Tapi, tak tertutup kemungkinan pegawai masih bisa menjalankan jejaring sosialnya. Kalau penggunaan jejaring sosial ini tak dilakukan secara bijak, misalnya membuat atasan kesal atau melakukan sesuatu yang tak senonoh, seperti mengungkapkan sesuatu yang berbau rasis.

1 dari 3 halaman

3. Datang Terlambat

© Dream

Dream - Duh, di mata atasan, terlambat adalah tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian terhadap pekerjaan dan membuang-buang waktu perusahaan. Banyak perusahaan yang melonggarkan jam kerja, tapi pastikan kepada atasan sebelum berasumsi karyawan bisa datang kapan saja semaunya. Kalau datang terlambat dalam suatu pertemuan dan atasan tak banyak bicara, itu sudah lampu kuning. Jika keseringan datang terlambat, kebiasaan ini bisa membuat atasan murka, bahkan bisa berujung pemecatan.

2 dari 3 halaman

4. Malas

© Dream

Dream - Membuang-buang waktu atau datang terlambat memang perilaku buruk. Tapi, ada yang paling buruk, yaitu gagal merampungkan pekerjaan dengan baik. Ini juga bisa menyulut amarah atasan. Mungkin saja karyawan terlambat merampungkan suatu proyek yang tidak tepat waktu. Kalau hal ini berlangsung secara terus-menerus, jangan heran jika atasan bisa marah-marah sebab mereka menuntut karyawannya untuk merampungkan tugas pekerjaan dan menunjukkan yang terbaik bagi perusahaan.

3 dari 3 halaman

5. Tidak Peduli

© Dream

Dream - Menunjukkan ketidakpedulian tak hanya dilakukan lewat media sosial saat bekerja. Misalnya, menulis sesuatu di Facebook dan mengatakan kebencian terhadap atasan bisa membuat atasan murka. Begitu pula dengan datang terlambat ke kantor. Cara lain menunjukkan ketidakpedulian adalah mempertanyakan sikap atasan kepada rekan kerja, mengabaikan permintaan atasan, dan membuat lelucon tentang atasan adalah sikap karyawan melawan atasan. Menindas rekan kerja juga bisa menjadi salah satu sikap ketidakpedulian terhadap pekerjaan. Jika ingin karier aman, lebih baik hindari sikap-sikap tersebut. Jika tidak, bersiaplah untuk menyebar resume untuk mencari pekerjaan baru.(Sah)