Dream - Meskipun kemajuan selama 100 tahun terakhir telah membuat manusia mampu melakukan penemuan-penemuan ilmiah dan teknologi yang canggih, prestasi luar biasa dari peradaban masa lalu juga patut diakui dan dihargai.
Sementara teori konspirasi percaya bahwa struktur dan artefak menakjubkan, dan tampaknya mustahil dari masa lalu, melibatkan makhluk cerdas dari dunia lain. Mereka seperti dari 'masa depan'.
Sementara yang lain percaya bahwa terdapat banyak peradaban yang maju sebelum saatnya sampai mereka akhirnya benar-benar lenyap dari muka Bumi.
Berikut ini 14 struktur dan artefak kuno yang seharusnya belum ada pada zamannya, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Richest.
Kota Bawah Tanah Bertingkat Derinkuyu
Terletak di Distrik Derinkuyu di Provinsi NevÅŸehir, Turki, kota bawah tanah kuno yang bertingkat-tingkat ini dalamnya 60 meter. Dengan kedalaman seperti itu sudah lebih dari cukup untuk menampung kira-kira 20 ribu orang, termasuk dengan hewan ternak dan stok makanan lainnya.
Kota bawah tanah Derinkuyu adalah kota bawah tanah terbesar yang pernah digali di Turki dan sejak dibuka pada 1969, hanya setengah dari kota menakjubkan ini yang baru bisa diakses turis.
Kota ini diperkirakan mulai dibangun antara abad 7-8 SM. Setelah melalui banyak penambahan ruang di sana-sini, pembangunan terhenti di zaman Kekaisaran Bizantium (Kekaisaran Romawi Timur) antara tahun 780-1180.
Kota Kuno Pumapunku
Pumapunku adalah sebuah kota yang dibangun di Bolivia kuno oleh orang-orang Tiwanaku dan diperkirakan berusia antara 12-14 ribu tahun. Dengan demikian, Pumapunku diakui sebagai struktur batu tertua di Bumi.
Struktur kuil-kuil di Pumapunku disusun seperti blok-blok Lego dan beberapa batu penyusunnya sangat besar dengan berat hingga 130 ton. Hebatnya, batu-batu tersebut dipotong sangat presisi dan sulit membayangkan bagaimana mereka dipindahkan dengan teknologi saat itu. Bahkan roda pun masih belum ditemukan.
Walaupun orang-orang Tiwanaku akhirnya lenyap, peradaban yang mengikutinya, Inca, menganggap Pumapunku sebagai pusat dunia dan orang-orang yang menciptakannya sebagai dewa.
Gobekli Tepe
Dibangun 9000 SM, Gobekli Tepe di Turki adalah salah satu dari struktur batu tertua di dunia. Struktur yang didirikan pada Zaman Batu ini usianya 6000 tahun lebih tua dari Stonehenge.
Gobekli Tepe tersusun dari pilar-pilar batu besar yang dipahat dan dibangun sebelum manusia mulai bercocok tanam. Hal ini bertentangan dengan pemikiran sejarah bahwa manusia baru belajar membuat bangunan setelah bercocok tanam agar bisa berteduh.
Dari puing-puing yang tersisa, Gobekli Tepe diperkirakan adalah tempat pemujaan.
Piramida di Giza
Dibangun 2550 SM, Piramida Giza adalah tujuh keajaiban tertua di dunia kuno. Meski permukaannya sekarang terlihat kasar, piramida ini dahulu sangat halus karena berlapis batu kapur. Namun banyak yang hilang dijarah seiring dengan pembangunan Kota Kairo.
Piramida Giza adalah yang terbesar dari tiga piramida, yang dikenal sebagai The Great Pyramid yang dibangun untuk menghormati pemakaman Firaun Khufu. Pembangunannya memakan waktu 20 tahun dan melibatkan 100.000 orang.
Blok batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida memiliki berat rata-rata 2,5 ton namun ada beberapa hingga mencapai 16 ton. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana peradaban yang ada begitu lama mampu memindahkan blok besar tersebut, khususnya yang menuju puncak piramida yang memiliki kemiringan yang besar.
Diperkirakan bahwa mereka mungkin telah menggunakan sistim katrol yang canggih tetapi tidak ada bukti telah ditemukan untuk mendukungnya sampai saat ini.
Coloseum
Secara resmi dikenal sebagai Amphitheatre Flavianus, Coloseum diresmikan sekitar 70 M oleh Kaisar Vespasian sebagai hadiah untuk orang-orang Roma.
Ada sekitar dua-pertiga dari Coloseum yang telah hancur karena bagian-bagiannya “ dijarah”, digunakan untuk bahan bangunan selama berabad-abad. Coloseum adalah amphitheatres terbesar di dunia Romawi dan memerlukan 10 tahun membangun seluruhnya.
Di masa jayanya, Coloseum mampu menampung lebih dari 50.000 penonton dan memiliki banyak air mancur minum dan jamban.
Meskipun sejumlah teknologi telah ada pada saat itu, sulit untuk membayangkan bagaimana Romawi kuno mencapai akurasi dan pengerjaan yang sempurna seperti itu.
Akuaduk Romawi
Telah ada 300 SM, akuaduk atau kanal air adalah struktur paling maju dan modern yang pernah dibangun oleh masyarakat Romawi. Melayani populasi lebih dari 1 juta jiwa, ada total 11 saluran air yang memakan waktu hampir 500 tahun untuk menyelesaikan semuanya. Lebih hebatnya lagi, banyak diantara saluran air ini berada di bawah tanah. Saluran air tersebut digali melalui batuan.
Aspek yang benar-benar menakjubkan dari Akuaduk di Roma adalah dari 260 mil struktur saluran air, hanya 30 mil yang berada di atas permukaan tanah.
Banyak di antara saluran air tersebut masih digunakan hingga saat ini.
Prajurit Terracotta
Prajurit Terracotta (prajurit tanah liat) merupakan kumpulan patung prajurit terracotta seukuran manusia yang berjumlah 8 ribu yang dibuat sekitar 210 SM oleh kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang.
Patung-patung tersebut dibuat untuk melindungi makam kaisar dan kaisar di akhirat. Ditemukan pada 1974, patung-patung ini dibuat dengan ukuran berbeda sesuai dengan pangkat mereka. Selain patung prajurit, terdapat 130 kereta perang lengkap dengan 520 kuda dan 150 kavaleri.
Pembangunan Prajurit Terracotta dipercaya melibatkan 700 ribu orang dan memakan waktu lebih dari 40 tahun.
Bersambung ke bagian II...
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik