Ilustrasi
Dream - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh stasiun televisi membuat dan menyajikan program siaran yang berkualitas bagi masyarakat saat bulan Ramadan. Sehingga, tayangan tersebut tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam beribadah selama bulan Puasa.
" Kita minta TV menyuguhkan tayangan yang beradab sesuai dengan sepirit Ramadan, yang merupakan bulan suci dan sakral bagi umat Islam," kata Wakil Ketua KPI Pusat, Idy Muzayyad, sebagaikaman dikutip Dream dari laman kpi.go.id, Kamis 18 Juni 2015.
Idy menambahkan, program siaran TV diharapkan mampu mendorong peningkatan keimanan serta kekusyukan umat Islam dalam menjalankan iabadah puasa. " Karenanya, tolong dijauhkan program siaran yang justru secara praktik bertentangan dengan kesyahduan Ramadan," imbuh dia.
Menurut Idy, program siaran bernuansa komedi dan lawakan murahan sangat rentan dan berpotensi melanggar. OLeh karena itu, KPI berharap program-program semacam itu dihindari, tidak ditayangkan. " Ini sesuai kaidah dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil masolih, yakni menghindari potensi kerusakan dan kemadharatan itu didahulukan dan peru lebih diutamakan," ujar Idy.
Untuk pengawasan program siaran, Idy mengajak masyarakat untuk melakukan pemantauan. " Partisipasi publik dalam bentuk pengawasan itu penting untuk tetap mengontrol program siaran TV agar tetap berada pada relnya. Publik juga bisa melakukan pengaduan bila ditemukan program siaran yang kurang bagus," kata Idy.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan