Begini Cara Sederhana Mengajarkan Anak Mengatur Uang Jajan
Anak Menyusun Uang Koin/ Foto: Pexels
Reporter : Astri
Menurut studi yang pernah dilakukan Cambrige University, anak usia sekitar tujuh tahun sudah bisa diajarkan mengenai konsep uang dan pengelolaannya.
DREAM.CO.ID - Ada banyak sekali tantangan yang dihadapi orangtua kala mendidik anak. Salah satu yang menjadi tantangannya adalah mengajari anak untuk bisa mengatur uang jajan dalam sehari. Tentunya mendidik anak dalam mengelola keuangannya sendiri adalah hal yang sangat penting.
Uang jajan yang diberikan orangtua tentu saja mampu menunjang segala aktivitas dan kebutuhan sang buah hati selama di sekolah. Baik untuk makan siang atau transportasi. Orangtua juga harus menentukan jumlah uang jajan yang sesuai berdasarkan kebutuhan anak mereka.
Menurut studi yang pernah dilakukan Cambrige University, anak usia sekitar tujuh tahun sudah bisa diajarkan mengenai konsep uang dan pengelolaannya. Tentu saja yang diajarkan hal yang paling sederhana. Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengatur uang jajan? Simak ulasannya berikut ini.
1. Uang Adalah Alat Tukar Penting
Orangtua harus menjelaskan secara gamblang menggunakan kata-kata sederhana kepada anak mengenai uang. Di mana uang merupakan alat tukar penting yang memiliki value tertentu dan juga dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkannya.
Dengan memberikan pemahaman ini, tentu diharapkan anak bisa belajar untuk lebih menghargai uang dan bisa menerapkan tips berhemat.
2. Pentingnya Menabung
Menerapkan pengetahuan tentang pentingnya menabung kepada anak sejak dini bisa dilakukan. Cara ini bisa dilakukan dengan mengajarkan anak menyisihkan sedikit uang jajannya jika ingin memiliki mainan mahal namun uang yang dimiliki belum cukup. Anak jadi lebih belajar untuk mengelola uang dan mengenal konsep menabung.
3. Skala Prioritas
Ajak anak untuk berhemat dengan membuat perencanaan pemakaian uang saku menurut skala prioritas. Contohnya, uang saku digunakan untuk kebutuhan transportasi ke sekolah atau makan di kantin. Dengan begitu, anak menyadari bahwa uang harus dikelola agar lebih banyak manfaatnya.
4. Durasi
Nah, salah satu yang juga penting dalam mengajarkan anak dalam mengelola uang saku adalah durasi pemberiannya. Di mana orangtua bisa konsisten memberikan uang saku kepada anak semisal mingguan. Jadi, anak bisa merencanakan uang jajan cukup hingga akhir pekan.