Membangun Fondasi Kuat: 7 Cara Efektif Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini

Parenting | Rabu, 3 September 2025 19:36

Reporter : Hevy Zil Umami

Di tengah tuntutan hidup yang semakin kompleks, rasa percaya diri menjadi salah satu modal utama bagi anak untuk berkembang.

DREAM.CO.ID - Kepercayaan diri bukan hanya tentang keberanian tampil di depan umum, tetapi juga tentang keyakinan pada diri sendiri untuk menghadapi tantangan, belajar dari kegagalan, dan menghargai keunikan diri. Sebagai orang tua, peran kita sangat krusial dalam menumbuhkan fondasi kuat ini.

Lalu, bagaimana cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak kita menjadi pribadi yang percaya diri?

2 dari 6 halaman

1. Berikan Apresiasi yang Tulus, Bukan Sekadar Pujian Berlebihan

Pujian memang penting, tapi pujian yang berlebihan justru bisa membuat anak merasa tekanan untuk selalu sempurna. Alih-alih mengatakan "Kamu anak paling pintar di dunia!", cobalah berikan apresiasi yang spesifik. Misalnya, "Kakak hebat, lho, sudah berhasil menyelesaikan puzzle itu sendiri!" atau "Wah, gambarmu cerah sekali, Bunda suka perpaduan warnanya." Apresiasi yang tulus dan spesifik membantu anak memahami bahwa usahanya dihargai, bukan hanya hasilnya.

 

3 dari 6 halaman

2. Beri Kesempatan untuk Mengambil Keputusan Kecil

Anak-anak perlu merasa bahwa mereka memiliki kontrol atas hidup mereka. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti membiarkan mereka memilih baju yang ingin dipakai atau menu sarapan. Ketika anak diberi kesempatan untuk membuat keputusan, mereka belajar bertanggung jawab dan merasa lebih mandiri. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun keyakinan diri.

 

4 dari 6 halaman

3. Ajak Anak untuk Menghadapi Tantangan, Jangan Dihalangi

Rasa percaya diri tumbuh dari pengalaman berhasil mengatasi kesulitan. Ketika anak menghadapi tantangan, baik itu belajar naik sepeda atau mengerjakan soal matematika yang sulit, dorong mereka untuk mencoba. Hindari langsung mengambil alih atau menyelesaikan masalah mereka. Sebaliknya, berikan dukungan dan dampingi mereka. Katakan, "Ayo coba lagi, Bunda yakin kamu bisa!" Keberhasilan kecil ini akan menjadi bekal besar bagi mereka di masa depan.

 

5 dari 6 halaman

4. Normalisasi Kesalahan dan Jadikan sebagai Pelajaran

Tak ada manusia yang sempurna. Ajari anak bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Ketika mereka gagal, jangan dimarahi atau dibuat merasa malu. Alih-alih, ajak mereka berdiskusi, "Kenapa ya tadi bolanya tidak masuk? Mungkin lain kali kita coba cara yang berbeda." Dengan begitu, anak tidak takut mencoba hal baru karena mereka tahu bahwa kesalahan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari pelajaran baru.

 

6 dari 6 halaman

5. Beri Ruang untuk Mengekspresikan Diri

Setiap anak punya keunikan. Entah itu suka menggambar, menari, bercerita, atau bermain musik, dukung hobi dan minat mereka. Berikan mereka ruang untuk mengeksplorasi bakatnya. Ketika anak merasa diterima dan dihargai apa adanya, mereka akan merasa lebih nyaman dengan diri mereka sendiri dan hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri secara alami.

Membangun kepercayaan diri anak adalah sebuah maraton, bukan sprint. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan yang terpenting, cinta kasih dari orang tua. Dengan fondasi yang kuat, anak-anak kita akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya sukses, tetapi juga bahagia dan berani.

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Join Dream.co.id