Berapa Suhu Ideal AC Mobil Saat Hujan?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 5 Maret 2020 08:35

Berapa Suhu Ideal AC Mobil Saat Hujan? (Foto: Shutterstock)

Terlalu dingin bisa buat penumpang kedinginan tapi kalau tidak pas bikin muncul embun. Apa dong solusinya?

Dream - Suhu di dalam kabin mobil bisa berubah terutama saat hujan turun. Suhu luar yang lebih dingin biasanya akan memunculkan embun di kaca mobil.

Untuk menyingkirkan embun yang bisa bisa membahayakan pengemudi karena mengurangi pandangan, biasanya pengemudi akan refleks menyalakan mesin pengatur udara (Air Conditioner/AC) mobil.

Efek dari AC yang menyala dingin tentu membuat kamu dan penumpang akan merasa kedinginan. Apalagi cuaca di luar tengah turun hujan lebat.

Bak simalakama, lantas apa tindakan yang tepat dalam kondisi tersebut?

Mengutip laman Hyundai, Kamis 5 Februari 2020, saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan panel AC digital. Kamu bisa dengan mudah mengatur suhu kabin sesuai keinginan.

Idelnya suhu mobil adalah 16-26 derajat Celcius. Yang terpenting, jangan nyalakan AC dengan suhu yang besar.

Jika AC dipasang terlalu dingin, biasanya akan menyebabkan embun muncul kembali di kaca. Apalagi ventilasi AC mengarah ke bagian tersebut.

Pengemudi disarankan mengunakan volume AC sesuai kebutuhan baik dari sisi pengemudi atau penumpang.

Yang penting dingat adalah visibilitas pengemudi harus menjadi perioritas pertama saat berkendara di tengah hujan lebar. Tak ada cara lain selain kamu menyiapkan dan memakai jaket supaya tidak kedinginan.

Trik lainnya adalah membuka kaca sedikit sepanjang air hujan tidak masuk ke dalam kabin.

1 dari 3 halaman

Atur Sesuai Kebutuhan

Mengatur tingkat suhu AC sesuai dengan kondisi cuaca juga bisa membantu pengeluaran bahan bakar minyak (BBM) karena kerja kompresor AC yang lebih ringan. Jika sedang melakukan perjalanan jauh dan berjam-jam berkendara, sebaiknya kamu mengatur suhu temperatur AC mobil pada posisi separuh.

Jangan pada posisi maksimal hal ini bertujuan agar kompresor tidak bekerja terus menerus dan istirahat sebentar.

Jika kompresor bekerja terus menerus akan membuat suhu cepat dingin dan membuat evaporator beresiko untuk membeku. Ini malah dingin yang dihasilkan tidak maksimal, dan juga bisa memperpendek umur dari kompresor tersebut. Bisa dibilang ini adalah komponen paling vital pada AC mobil, dan juga paling mahal.

(Sah, Sumber: Huyndai)

2 dari 3 halaman

AC Mobil Mendadak Panas, Kenali Penyebabnya

Dream - AC mobil membuat kita nyaman selama berkendara. Tapi bila AC mobil mendadak tak sejuk lagi, bahkan mengeluarkan hawa panas, kita pasti bingung. Terkadang bahkan tak tahu harus berbuat apa.

Menurut laman Suzuki, AC mobil mendadak panas karena ada masalah di bagian komponen magnetic clutch. Komponen ini berfungsi menghubungkan kompresor AC dengan putaran mesin.

Ada tiga gejala yang menunjukkan magnetic clutch bermasalah. Pertama, blower AC tetap hidup, tapi embusan AC tiba-tiba terasa panas dan disusul putaran mesin yang meningkat sekitar 1.000-1.500 RPM. Biasanya AC akan dimatikan beberapa saat, dan setelah dinyalakan kembali, suhu AC kembali normal.

Ke dua, keluhan AC yang panas secara tiba-tiba mayoritas terjadi saat kendaraan terjebak kemacetan saat melaju kencang di jalan tol. Kejadian ini biasanya akan terus berulang. Awalnya, akan muncul sebulan sekali, lalu meningkat jadi dua minggu sekali, bahkan seminggu sekali.

Ke tiga, ada bunyi mirip gesekan mesin. Tak lama kemudian, AC jadi tidak dingin dan muncul bau terbakar. Kalau dibiarkan, ini bisa berakibat fatal dan AC mobil bisa mengalami kerusakan.

3 dari 3 halaman

Penting Banget Nyalakan AC Mobil Saat Hujan Turun

Dream - Saat hujan turun, udara menjadi dingin. Begitu pula dengan udara di dalam mobil.

Ingin menyalakan AC, tapi nanti tambah dingin.

Dikutip dari Suzuki, Selasa 11 Februari 2020, saat musim hujan, kamu sebaiknya menyalakan AC di dalam mobil. Embun yang tercipta karena musim hujan bisa membuat kaca mobil menjadi buram dan jarak pandang terganggu. Nah, inilah yang membahayakan keselamatan pengemudi.

Agar tidak terganggu, disarankan untuk menyalakan AC mobil saat hujan. Tujuannya untuk menyingkirkan embun yang berada di kaca mobil. Jika embun sudah tersingkir, jarak pandang pengemudi tidak akan terganggu.

Langkah ini memang lebih efektif daripada membuka kaca jendela dan mematikan AC. Sebab, ada perbedaan suhu yang mencolok dari dalam dan luar mobil.