Berkendara Sepeda Motor Di Musim Hujan Harus Ekstra Hati-hati
Dream - Musim penghujan mulai tiba di wilayah Indonesia. Saat kondisi seperti ini, jalanan biasanya semakin licin dan jarak pandang terbatas sehingga risiko kecelakaan saat berkendara semakin besar.
Selain itu, risiko juga semakin besar karena jalanan yang biasanya mulus bisa menjadi berlubang karena terendam air atau terguyur air hujan terus-menerus.
Pesepeda motor harus meningkatan kewaspadaan lebih besar di tengah kondisi hujan ini. Risiko mengalami kecelakaan biasanya lebih besar dibandingkan pengendara motor.
Nah sebelum mulai membawa motor kamu menerobos lebatnya hujan, ada beberapa komponen sepeda motor yang harus diperhatikan dan bila perlu mendapat perawatan seperti dikutip Dream dari Wahanahonda.com, Rabu 28 Oktober 2020.

Komponen pertama dan paling tentu tentu saja ban motor. Kamu harus benar-benar memastikan kondisi ban dalam keadaan prima. Ban motor yang aus akan berbahaya jika digunakan di jalan yang licin.
Selain itu, tekanan udara dalam ban motor ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah. Tekanan ban motor yang telalu tinggi dapat menyebabkan cengkraman ban pada aspal kurang maksimal.
Sedangkan tekanan ban motor yang terlalu rendah akan membuat kendaraan Anda berjalan dengan lebih berat dan lambat. Hal ini akan mempengaruhi kinerja mesin dan membuat bensin boros secara bersamaan.

Selanjutnya, komponen yang harus dipastikan tetap dalam kondisi baik dan prima adalah kampas rem. Meski sepele, dalam musim hujan peran komponen yang satu ini menjadi cukup vital.
Kegunaan kampas rem adalah untuk membantu menghentikan laju kendaraan sewaktu-waktu. Bayangkan jika kampas rem dalam kondisi aus sehingga tidak dapat bekerja secara optimal, apa yang akan terjadi? Kamu akan kesulitan dalam menghentikan laju kendaraan sekaligus dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Selain itu, kampas rem juga harus senantiasa dibersihkan jika sudah memasuki musim penghujan. Karena komponen yang satu ini sangat rawan diselimuti oleh kotoran, debu hingga lumpur yang kemudian menumpuk dan mengering di sana. Akibatnya, lagi-lagi ini akan menghambat kinerja sistem pengereman motor.

Peredam kejut atau shockbreaker ini berfungsi untuk menyerap kejutan saat motor digunakan berkendara di jalan dan melewati jalanan yang tidak rata. Seperti polisi tidur, jalan berlubang, jalan berkerikil dan lain sebagainya.
Nah, komponen yang satu ini terletak di tempat yang terbuka pada kendaraan. Saat musim penghujan tiba, suspensi atau shockbreaker ini rawan terkena percikan air hujan.
Perlu diingat shockbreaker bekerja dengan dilumasi oleh oli. Tanpa oli ini, kinerja shockbreaker bisa menjadi lebih keras dan dapat menyebabkan patah saat digunakan berkendara dengan kecepatan tinggi dan melewati jalanan berlubang.
Air hujan mengandung cairan asam yang dapat yang dapat melarutkan kandungan oli pada komponen shockbreaker tersebut. Suspensi akan menjadi kering dan bekerja kurang maksimal.

Jika sering berkendara menerobos hujan, komponen rantai motor juga perlu diperhatikan kondisinya secara berkala adalah rantai motor. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, air hujan mengandung cairan asam yang dapat menyebabkan oli atau kandungan minyak pada motor larut begitu saja.
Mengingat rantai motor juga membutuhkan oli atau pelicin untuk bekerja secara maksimal. Saat terkena air hujan, rantai motor biasanya akan berada dalam kondisi kering.
Kamu hanya perlu membilas motor sesaat setelah kehujanan dan melumasi komponen rantai tersebut dengan cairan oli atau minyak rantai.
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu



Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000