Mei 2019, TransJakarta Uji Coba Bus Listrik

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 21 Maret 2019 18:53
Mei 2019, TransJakarta Uji Coba Bus Listrik
Ada berapa bus yang akan dijajal?

Dream – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menguji coba bus listrik pada Mei 2019. Perusahaan transportais ini menggandeng beberapa pihak untuk mengetes armada bertenaga listrik itu.

Direktur Utama TransJakarta, Agung Wicaksono, mengatakan, penyedia bus kendaraan harus bekerja sama dengan operator. Keduanya bisa bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) atau pihak-pihak yang akan melakukan perawatan dan pemeliharaan.

“ Nah, ini sedang proses. Infonya, penyedia mengatakan bulan Mei bisa tersedia,” kata Agung di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

TransJakarta bakal menguji coba bus listrik.

Menurut dia, uji coba akan berlangsung selama enam bulan. TransJakarta ingin mengetahui kualitas bus listrik, seperti ketahanan baterai. Rencananya, akan ada 10 bus listrik yang akan diuji coba.

Nantinya, uji coba bus listrik ini akan dilakukan di luar koridor. Sebab, bus memiliki spesifikasi low entry atau pintu masuknya di bawah. Sementara, untuk memasuki halte Transjakarta itu spesifikasi pintu masuknya tinggi.

Penyandang disabilitas dipermudah naik bus.

" Apakah misalkan di jalur feeder non-BRT (Buss Rapid Transit), tapi juga dalam waktu dekat kita harapkan akan ada men-supply yang high deck, yang BRT untuk lebih tinggi sehingga bisa digunakan di koridor," kata dia.

1 dari 1 halaman

Ini Spesifikasinya

Selain kursi penumpang biasa, bus ini juga menyediakan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas di bagian tengah. Pengguna kursi roda dipermudah masuk ke dalam bus karena kendaraan ini memiliki alat tambahan agar kursinya bisa masuk.

Baterai bus 85 ribu watt ini bisa diisi maksimal 4 jam. Untuk pengisian penuh, kendaraan ini bisa melaju sejauh 200-250 km.

Baterai bus listrik TransJakarta

Secara tampilan, bus listrik ini tidak jauh berbeda dengan bus Transjakarta pada umumnya dengan menyediakan pegangan untuk berdiri dan di sampingnya masing-masing ada dua kursi berderet hingga bagian belakang.

Ada kursi yang bisa dilipat untuk penyandang disabilitas.

Agung mengatakan pemerintah segera menyiapkan regulasi tentang kendaraan listrik. “ Kami dapat informasi peraturan presiden (Perpres) sedang disiapkan. Nanti Perpres itu sudah terbit, akan lebih tegas lagi komitmen pemerintah,” kata dia.

Beri Komentar