Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Push up dan padded bra merupakan pakaian dalam yang menjadi favorit wanita. Meski membuat bentuk dada lebih indah, tapi jenis bra ini memiliki efek samping jika digunakan secara rutin.
Dilansir dari Miss Kyra, berikut 5 alasan mengapa menggunakan push up dan padded bra kurang baik untuk kesehatan.

Kedua jenis pakaian dalam ini dirancang untuk membentuk payudara dengan menekan jaringan payudara. Ini menyebabkan pembuluh limfatik ikut tertekan.
Pemakaian jenis bra itu secara rutin biasanya meninggalkan bekas kemerahan. Sistem limfatik dan peredaran darah memproduksi nutrisi penting serta menghilangkan toksin.

Bra tersebut menghambat sirkulasi dan membuat pemakainya kekurangan nutrisi. Toksin yang tidak dihilangkan bisa menyebabkan kanker.
2. Timbulnya Benjolan
Selain kelenjar getah bening, push up bra juga menghambat cairannya. Hal inilah yang bisa menyebabkan timbulnya benjolan serta kista di payudara.
Melatonin merupakan hormon yang membuat seseorang tertidur. Dan desain padded bra bisa mengurangi kadar melatonin.

4. Masalah Permanen Pada Jaringan Payudara
Padded bra mengurangi sirkulasi cairan pada jaringan payudara karena menimbulkan tekanan pada dada. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan jaringan payudara akan terpisah dengan tubuh.
Memakai padded bra akan mengangkat payudara ke atas, melawan gravitasi dan memberi tekanan pada jaringan di bagian bawahnya.
Jika jaringannya terpisah dengan tubuh, payudaramu akan mengendur. Maka dari itu, jenis bra ini hanya bisa memperindah bentuk payudara sesaat.

Dream - Terdapat perbedaan jangka waktu, kapan wanita harus mencuci bra. Ada yang menggantinya setiap hari dan ada juga yang tidak.
Dilansir dari Times of India, 40 persen wanita yang berhasil diwawancara memakai bra tiga kali sebelum dicuci.
Sebanyak 40 persen wanita memakai bra dua kali sebelum dicuci. Dan 20 persen lainnya memakainya hanya sekali sebelum dicuci.

Menurut pakar, wanita tidak seharusnya memakai 2 atau 3 kali sebelum dicuci. Tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tapi juga membuat kualitas bra lebih tahan lama.
Bra yang berkualitas akan menjaga postur tubuh ketika memakai berbagai jenis pakaian. Ketika memakai bra selama 12-14 jam sehari, bahannya tidak hanya menyerap keringat, tapi juga elastisitasnya berkurang.

Jadi, jagalah kualitas bra. Apalagi, jika kamu merogoh kocek cukup dalam ketika membelinya.
Mencucinya terlalu sering juga akan merusak bahan dan elastisitasnya. Sebaiknya, cuci bra setelah digunakan 2 kali.
Agar bisa menjaga kualitas, miliki setidaknya 4 bra. Jadi, ketika memakainya selama setahun, bra tidak akan dipakai lebih dari 90 kali.

Jika bra yang dipakai memiliki kawat, jangan mencucinya dengan mesin. Cukup rendam selama 20 menit dan cuci selama 4-5 menit.
Setelah dicuci, lipat cupnya dan taruh di dalam lemari atau tempat khusus. Kamu bisa menyimpannya di sela-sela pakaian berbahan lembut ketika ingin traveling.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap