Cara Mudah Atasi Keringat Berlebih di Ketiak

1. Cara Mudah Atasi Keringat di Ketiak: Menggunakan Antiperspiran

Jika sudah mencoba berbagai macam merek deodoran tapi belum berhasil menghilangkan bau, maka kamu bisa menggunakan antiperspiran. Deodoran hanya bisa menghilangkan bau.

Sedangkan antiperspiran bisa mematikan bakteri penyebab bau sekaligus mencegah kelenjar keringat untuk bekerja berlebihan.

© shutterstock.com

Namun jika masih belum bisa teratasi, maka disarankan untuk berkonsultasi pada dokter.

2. Cara Mudah Atasi Keringat di Ketiak: Keringkan Tubuh Sehabis Mandi

Setelah mandi, tunggu beberapa menit hingga tubuh kering sebelum berpakaian. Selain itu, biarkan suhu tubuh kembali normal dan kering setelah mandi air panas atau berkeringat karena udara panas.

3. Mencukur Bulu Ketiak

Jika tidak dicukur atau dipotong bulunya, produksi keringat akan meningkat. Bulu berfungsi untuk menjaga kelembapan ketiak tapi juga bisa menimbulkan bau. Mencukur bulu ketiak dapat membantu mengurangi bau badan sekaligus keringat.

4. Cara Mudah Atasi Keringat di Ketiak: Memakai Pakaian Sejuk

Memakai pakaian yang terlalu ketat akan membuat produksi keringat makin meningkat. Karenanya, pakai pakaian sejuk agar tubuh tetap dalam suhu normal.

Selain bisa mencegah produksi keringat berlebih, pakaian yang ringan tidak akan kotor oleh noda bekas keringat.

© shutterstock.com

5. Menghindari Makanan Penghasil Keringat

Jika mengalami keringat berlebihan, kamu sebaiknya mulai memperhatikan asupan makanan dan minumanmu. Makanan yang mengandung sodium dan lemak tinggi bisa memperparah produksi keringat.

Karenanya, hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, bawang putih, bawang merah dan makanan pedas lainnya.

© shutterstock.com

Selain itu, minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi sekaligus membuat tubuh tetap segar. (mut, sumber: Times of India )

Keringat Kerap Mengucur? Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Dream - Berkeringat jadi hal wajar bagi tubuh. Terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas berat maupun berolahraga.

Tapi pada beberapa orang, keringat bisa muncul kapan pun dan sangat deras. Bila sudah begini, bisa jadi merupakan pertanda adanya masalah kesehatan pada tubuh.

Cobalah lebih peka dengan kondisi tubuh. Jika tubuh kerap berkeringat, waspada dengan penyakit ini.

© MEN

Diabetes

Mereka yang menderita diabetes lebih mudah berkeringat dibanding orang lain. Keringat yang keluar pada penderita diabetes ini sebagian besar berasal dari wajah, kulit kepala, atau leher.

Serangan Jantung

Menurut sebuah penelitian dari University of Illinois di Chicago, berkeringat yang parah bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Hal ini terutama bila terjadi pada bagian dada, lengan, leher, atau rahang.

Menopause

Siklus seorang wanita juga dapat memicu produksi keringat berlebih ini. Sekitar 75 persen wanita yang akan menopause atau sedang menopause pasti akan mudah untuk berkeringat karena hot flashes yang mereka alami.

Gangguan Kecemasan

Berkeringat adalah reaksi utama dari gangguan kecemasan yang terjadi. Kondisi panik yang dialami seseorang dapat membuat produksi keringat jadi berlebih dan mengucur deras.

Sejumlah masalah kesehatan tersebut dapat jadi penyebab munculnya keringat berlebih yang kamu alami. Jika kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan dirimu ke dokter.

Laporan: Rizky Wahyu Permana